Pentingnya Komputerisasi Dalam Administrasi Perkantoran
A. Pentingnya
Komputerisasi Dalam Administrasi Perkantoran
Adanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi
informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan
kantor dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat. Di bawah ini dapat dilihat
bagaimana teknologi informasi dapat membantu masing-masing pekerjaan kantor.
1. Penanganan Surat dan Pembuatan Laporan
Dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus
dapat berfungsi sebagai word processor, maka dengan menggunakan komputer
semacam ini penyelesaian surat-surat dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan cermat.
Ada tiga jenis dasar word processor :
Word-processor
yang berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word processor independen,
dan hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri atas keyboard , processor,
memory,layar,dan printer.
Beberapa
word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem, terdiri atas
beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan dengan komputer sentral yang
berfungsi sebagai pusat pengolahan, penyimpanan dan pencetakan.
Beberapa
micro computer dengan tujuan umum di mana digunakan program pengolahan kata (a
word-processing program).
Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan
word-processor :
Meningkatkan
produktivitas dalam pengolahan dokumen, laporan atau surat, dan sebagainya.
Menambah
kepuasan kerja
Meningkatkan
kualitas dan konsistensi hasil akhir (output)
Menghemat
tenaga
Mempermudah
mengedit atau mengolah kalimat
Mempermudah
memperoleh kembali data yangtersimpan
Kemampuan
untuk mengintegrasikan wordprocessor dengan komputer-komputer lainnya.
Beberapa kerugian juga ada dalam penggunaan
word-processor.
Memerlukan
perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada
Memerlukan
pelatihan yang memadai
Menimbulkan
gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar
Mengurangi
kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.
2. Komunikasi
Perkantoran
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses
penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain melalui saluran. Komunikasi
merupakan sarana yang menghubungkan orang-orang dalam organisasi untuk mencapai
tujuan bersama. Dengan pesatnya kemajuan teknologi modern, alat-alat komukasi beraneka-ragam,
sarana komunikasi semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi
(telecommunication) berasal dari kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan
communication yang berarti hubungan. Dalam pengertian yang sederhana,
telekomunikasi adalah cara penyampaian informasi jarak jauh melalui kabel/kawat
listrik atau melalui gelombang radio. Telepon dan telegram merupakan
telekomunikasi yang cukup tua.
Dengan kemajuan teknologi informasi, maka
telekomunikasi makin dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak saja dapat
dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya dapat
dilakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk
tulisan, angka, maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi informasi tersebut,
sekarang jenis komunikasi yang termasuk ke dalam telekomunikasi makin bertambah
jumlahnya.
3. Pengiriman Surat
Setelah berkembangnya teknologi informasi yang
diterapkan pada telekomunikasi, pengiriman surat, terutama pengiriman surat
jarak jauh, dilakukan dengan pesawat
elektronik, karena itu dikenal nama Pos Elektronik (Electronic Mail).
Karakteristik utama dari electronic mail adalah transmisi informasi dari satu
tempat ke tempat lain atau dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
metode elektronik penangkapan, pentransmisian, dan penyampaian informasi.
Karena informasi disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak perlu
dikirimkan. Yang termasuk ke dalam pos elektronik adalah teleks, faksimile, dan
komunikasi antar komputer.
4. Tata laksana Arsip/Filing
Komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan
pekerjaan mengarsip/filing warkat-warkat. Arsip yang semula berupa tumpukan
kertas dan disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di dalam
disket-disket, CD, flashdisk. Dengan demikian penyimpanan arsip sekarang
beralih kepada penyimpanan dan pemeliharaan
yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada gudang arsip dalam
bentuk kertas.
B. Pengaruh
Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran
Dalam memperkirakan pengaruh teknologi informasi
terhadap perkantoran ada beberapa perspektif (harapan) yang perlu
dipertimbangkan:
1. Implikasi umum (aspek sosial, ekonomi, dan
sebagainya)
Investasi
di bidang teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan seperti
kebosanan, keterampilan berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan
kepuasan kerja.
Pekerjaan
perkantoran akan banyak mengalami perubahan.
Pekerjaan-pekerjaan
yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin.
Proses
dan pengiriman informasi akan semakin cepat.
Pekerjaan
rutin kantor akan lebih efektif.
Keluwesan
pelayanan perkantoran dimungkinkan karena ditunjang oleh berbagai variasi
peralatan yang tersedia.
Komunikasi
bisnis internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil sekalipun.
2. Implikasi terhadap karyawan kantor
a. Keuntungan:
Mendorong
untuk belajar keterampilan baru.
Pekerjaan-pekerjaan
yang menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.
Lebih
mempermudah dan mempercepat penanganan informasi.
Lebih
mudah dan cepat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.
Bertambahnya
kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan elektronik, programmer dan
rekayasa software .
Kesempatan
untuk memperpendek hari kerja setiap minggu.
Lebih
sedikit pekerjaan
b. Kerugian:
Cenderung
karyawan menjadi “ machine-minders ”.
Masalahkesehatan
sebagai ekses dari peralatan seperti layar,printer , dan sebagainya.
Kehilangan
kontak personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh mesin.
Implikasi
terhadap pemberi kerja.
Memerlukan
waktu untuk perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik.
Menimbulkan
keresahan pada sementara karyawan pada tahap penerapan.
Tidak
seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya memenuhi kebutuhan.
Jadi secara keseluruhan keuntungan yang dapat
dperoleh perusahaan atau kantor dengan adanya teknologi perkantoran adalah :
Penghematan
biaya untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
Harga
teknologi baru ini relatif murah.
Penghematan
biaya ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak memerlukan
ruang seluas filing cabinet .
Untuk
pengambilan keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari
secara cepat.
Produktivitas
meningkat secara cepat.
Keluwesan
dalam bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai
keperluan.
Meningkatnya
komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.
Comments
Post a Comment