Hadist tentang kompetensi dalam kebaikan

  Hadits 1
Dalam hadits yang diriwayatkan at-Turmudzi, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyampaikan segala apa yang dimiliki walaupun sedikit. Dan secara tersurat, hadits itu juga menyatakan ancaman bagi seseorang yang berbuat dusta.   
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنِ ابْنِ ثَوْبَانَ هُوَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ حَسَّانَ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِى كَبْشَةَ السَّلُولِىِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-  بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِى إِسْرَائِيلَ وَلاَ حَرَجَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ- الترمذي
Menceritakan kepada kami Muhammad bin yahya, menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Ibnu Tsauban. Dia Abdurrahman bin Tasbit bin Tsauban dari Hassan bin ‘Athiyyah dari Abi Kabsyata As- Saluliy dari ‘Abdillah bin ‘Amr berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat, dan beritakanlah tentang Bani Isra’il dan janganlah berbuat kesalahan. Dan barang siapa yang berdusta atas namaku (muhammad) dengan sengaja, maka disediakan tempat baginya di neraka.

Hadits 2
Sifat guru yang tergambar dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Daramiy adalah menerangkan untuk takut kepada Allah, tidak sombong, dzikir, serta memohon ampun kepada Allah.
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنِ الأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ : كَفَى بِالْمَرْءِ عِلْماً أَنْ يَخْشَى اللَّهَ ، وَكَفَى بِالْمَرْءِ جَهْلاً أَنْ يُعْجَبَ بِعِلْمِهِ. قَالَ وَقَالَ مَسْرُوقٌ : الْمَرْءُ حَقِيقٌ أَنْ تَكُونَ لَهُ مَجَالِسُ يَخْلُو فِيهَا فَيَذْكُرُ ذُنُوبَهُ فَيَسْتَغْفِرُ اللَّهَ- الدارمي
“Menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah, menceritakan kepada kami Zaidah  dari Al- A’masy dari Muslim dari Masruq berkata: Cukup bagi seseorang yang berilmu untuk takut kepada Allah. Dan cukup bagi seorang yang bodoh untuk membanggakan ilmunya. Muslim Berkata, dan Masruq berkata: seseorang yang benar adalah apabila dia dalam majlis yang kosong didalamnya, maka ia akan mengingat dosanya dan memohon ampun kepada Allah”.

Hadits 3
Sebagaimana di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Anas:
عن ا نس رضي ا لله عنه قال : قال رسول الله صلي الله عليه و سلم طلب العلم فريضة علي كل مسلم ووا ضع العلم عند غير اهله كمقلد الجنزير الجوهر واللؤلؤ والذهب.
Artinya : Dari Anas (Semoga Allah Meridoi kepadanya) ia berkata: Rosulah SAW telah bersabda: mencari ilmu itu wajib hukumnya kepada seluruh muslim. Dan mendapatkan ilmu bukan pada ahlinya seperti mengalungi babi dengan permata, mutiara dan emas.






Hadits 1
KEUTAMAAN MAJELIS ILMU
حدثنا إسماعيل قال: حدثني مالك، عن إسحاق بن عبد الله بن أبي طلحة: أن أبا مرة مولى عقيل بن أبي طالب أخبره: عن أبي واقد الليثي:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم بينما هو جالس في المسجد والناس معه، إذ أقبل ثلاثة نفر، فأقبل إثنان إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وذهب واحد، قال: فوقفا على رسول الله صلى الله عليه وسلم، فأما أحدهما: فرأى فرجة في الحلقة فجلس فيها، وأما الآخر: فجلس خلفهم، وأما الثالث فأدبر ذاهبا، فلما فرغ رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (ألا أخبركم عن النفر الثلاثة؟ أما أحدهم فأوى إلى الله فآواه الله، وأما الآخر فاستحيا فاستحيا الله منه، وأما الآخر فأعرض فأعرض الله عنه). [462].

Ismail menceritakan kepadaku, beliau berkata, Malik menceritakan kepadaku, dari Ishak bin Abdullah bin Abi Tholhah sesungguhnya Abu Marrah budak dari Aqil bin Abi Thalib memberikan informasi kepadaku Dari Abi Waqid Al Laitsi r.a., dia berkata : “ Pada suatu waktu Rasulullah saw sedang duduk di masjid kemudianh datanglah tiga rombongan manusia, yang dua kelompok menghadap rasulullah saw, sedang yang satunya melihat tempat senggang dalam majelis itu, maka duduklah mereka. Sedangkan yang lain duduk di belakang mereka, sedangkan kelompok ketiga pergi dan berpaling. Setelah itu Rasulullah saw bersabda: “ Adakah belum aku beritahukan kepadamu tentang tiga kelompok manusia tersebut ?. adapun kelompok pertama adalah mencari keridhoan Allah swt, maka Allah ridho pula kepada mereka, adapun yang lainnya mereka malu kepada Allah, maka Allahpun malu kepada mereka. Sedangkan yang satunya lagi mereka berpaling dari keridhoan Allah, maka Allahpun berpaling dari mereka.

Hadits 2
 KOMPETISI YANG SEHAT DALAM PENDIDIKAN
73 – حدثنا الحميدي قال: حدثنا سفيان قال: حدثني إسماعيل بن أبي خالد على غير ما حدثناه الزهري قال: سمعت قيس بن أبي حازم قال: سمعت عبد الله بن مسعود قال:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: (لا حسد إلا في اثنتين: رجل آتاه الله مالا فسلط على هلكته في الحق، ورجل آتاه الله الحكمة فهو يقضي بها ويعلمها).

Humaidiy menceritakan kepadaku, dia berkata sufyan menceritakan kepadaku, dia berkata, Ismail bin Kholid atas selain apa yang diceritakan Azzuhri menceritakan kepadaku, dia berkata, aku mendengar Qais bin Abi hazim berkata, aku mendengar Abdullah Bin Mas’ud berkata, Nabi Muhammad Saw bersabda : ”Tidak dosa hasud kepada dua orang, pertama kepada laki-laki yang Allah telah berikan harta kepadanya, maka ia habiskan dalam kebenaran, kedua laki-laki yang Allah berikan kepadanya Ilmu hikmah, maka ia memutuskan perkara dengannya dan mengajarkannya.
( HR. Bukhori).
Hadits 3
TAHU KONDISI DAN BELAJAR MEMAHAMI ORANG LAIN
حدثنا محمد بن كثير قال: أخبرنا سفيان، عن ابن أبي خالد، عن قيس بن أبي حازم، عن أبي مسعود الأنصاري قال:
قال رجل: يا رسول الله، لا أكاد أدرك الصلاة مما يطول بنا فلان، فما رأيت النبي صلى الله عليه وسلم في موعظة أشد غضبا من يومئذ، فقال: (أيها الناس، إنكم منفرون، فمن صلى بالناس فليخفف، فإن فيهم المريض والضعيف وذا الحاجة).
Muhammad bin Katsir menceritakan kepadaku, beliau berkata,Sofyan menginformasikan kepadaku, dari Ibnu Abi Kholid, dari Qois bin Abi Hazim, dari Abi Mas’ud Al Anshoriy, beliau berkata, seorang laki-laki mengadu kepada Nabi, Ya Rasulullah, hampir-hampir aku tidak dapat mengikuti sholat karena fulan memanjangkan bacaannya kepada kami. Maka aku tidak pernah melihat Nabi saw dalam memberikan nasehatnya lebih marah dibanding pada hari itu, kemudian beliau bersabda : Wahai manusia, sesungguhnya kalian adalah orang yang membuat lari, barangsiapa sholat bersama dengan manusia maka ringankanlah, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat orang yang sakit, orang yang lemah maupun orang yang mempunyai keperluan.
 (HR Bukhori. Bab Marah dalam memberikan nasehat dan pelajaran ketika melihat hal yang tidak disukai).


Comments

Popular posts from this blog

SKENARIO PENERIMAAN TAMU DENGAN PERJANJIAN

Naskah Drama Siti Nurbaya dalam Bahasa Minang

CONTOH DIALOG RAPAT 6 ORANG TENTANG PRODUK BARU