CABANG CABANG ILMU BIOLOGI
CABANG CABANG ILMU BIOLOGI
No
|
Nama
Cabang
|
Keterangan
|
||
1.
|
Aerobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara
|
||
2.
|
Agroforestri
|
Ilmu
biologi yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yang menggabungkan
kegiatan pengelolaan hutan
|
||
3.
|
Agronomi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang tanaman budidaya
|
||
4.
|
Anatomi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
|
||
5.
|
Algologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang alga
|
||
6.
|
Andrologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang macam hormon serta kelainan pada reproduksi
pria
|
||
7.
|
Anatomi
perbandingan
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk
hidup
|
||
8.
|
Angiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penyakit pada sistem peredaran darah
|
||
9.
|
Anestesiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penggunaan anestesi
|
||
10.
|
Apiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang lebah dan termasuk dengan ternak lebah
|
||
11.
|
Antropologi
biologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penelitian biologi dan budaya tentang
keanekaragaman manusia, perilaku, sejarah, evolusi manusia dan perbandingan
anatomi
|
||
12.
|
Artrologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang sendi atau penyakit dalam sendi
|
||
13.
|
Arachnologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang laba-laba
|
||
14.
|
Astrobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang evolusi, distribusi, dan masa depan
kehidupan yang akan terjadi di masa depan
|
||
15.
|
Antropodologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hewan antropoda
|
||
16.
|
Batrakologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang amphibian
|
||
17.
|
Bakteriologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang bakteri
|
||
18.
|
Bioinformatika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penerapan teknik komputasional yang
digunakan untuk mengelola dan menganalisis tentang informasi biologis
|
||
19.
|
Biofarmaka
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang budidaya tanaman obat
|
||
20.
|
Biologi
evolusioner
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang asal usul spesies yang memiliki nenek moyang
yang sama
|
||
21.
|
Biologi
air tawar
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kehidupan dan ekosistem habitat air tawar
|
||
22.
|
Biologi
kelautan
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kehidupan di laut beserta interaksinya
dengan lingkungan
|
||
23.
|
Biologi
Integratif
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang organisme secaya keseluruhan dengan cara fokus
antarmuka diantara biologi dan fisika, kimia, pencitraan, teknik, dan
informatika
|
||
24.
|
Biologi
kuantum
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang aplikasi dari mekanika kuantum terhadap
objek biologi dan permasalahannya
|
||
25.
|
Biologi
konservasi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pelestarian, perlindungan dan restorasi
lingkunga alam, vegetasi, ekosistem alami, dan satwa liar
|
||
26.
|
Biologi
molekuler
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
|
||
27.
|
Biologi
lingkungan
|
Ilmu biologi
yang mempelajari tentang lingkungan beserta permasalahan dan solusinya
|
||
28.
|
Biologi
perkembangan
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan
organisme
|
||
29.
|
Biologi
pembangunan
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang lingkungan hidup dalam keruangan
|
||
30.
|
Biologi
psikologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pengaruh timbal balik diantara bidang
psikologis dan biologi terhadap satu sama lain
|
||
31.
|
Biologi
populasi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang populasi organisme yang terutama pengaturan
jumlah populasi , ciri-ciri sejarah kehidupan populasi dan kepunahannya
|
||
32.
|
Biologi
sintesis
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penggabungan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologi baru dan sistem yang
tidak bisa ditemukan di alam
|
||
33.
|
Biologi
reproduksi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perkembangbiakan
|
||
34.
|
Biofisika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika
untuk menjelaskan fenomena hayati atau biologi
|
||
35.
|
Biokimia
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kimia makhluk hidup
|
||
36.
|
Biomatematika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penelitian kuantitatif dari proses biologis
dengan penekanan dan pemodelan
|
||
37.
|
Biogeografi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati yang berdasarkan ruang
dan waktu
|
||
38.
|
Bionik
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penerapab metode biologis dan sistem yang
ditemukan di alam untuk penelitian dan sistem desain rekayasa serta teknologi
modern
|
||
39.
|
Biomekanika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penerapan prinsip mekanik untuk sistem
biologis
|
||
40.
|
Bioteknologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari
makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
|
||
41.
|
Biostatistika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penerapan ilmu statistika dalam ilmu biologi
|
||
42.
|
Bryologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang bryophyte
|
||
43.
|
Botani
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang tumbuhan
|
||
44.
|
Conchologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kulit moluska
|
||
45.
|
Cetologi
|
Ilmu
biolologi yang mempelajari tentang cetacean
|
||
46.
|
Dendrologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pohon ataupun tumbuhan berkayu lainnya
seperti semak
|
||
47.
|
Dermatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kulit dan penyakitnya
|
||
48.
|
Dendrokonologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang analisis cincin lingkaran tahunan yang
terdapat pada batang ysng berkambium
|
||
49.
|
Ekologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dan lingkungannya
|
||
50.
|
Ekofisiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang adaptasi fisik suatu organisme terhadap
kondisi di lingkungannya
|
||
51.
|
Ekologi
molekuler
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang ekologi pada tingkat molekul
|
||
52.
|
Embriologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio
|
||
53.
|
Entomologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang serangga
|
||
54.
|
Endokrinologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hormone
|
||
55.
|
Epigenetik
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan
oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya
|
||
56.
|
Epidemiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penularan penyakit
|
||
57.
|
Etnobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hubungan yang dinamis diantara manusia,
biota dan lingkungannya
|
||
58.
|
Epizoologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penyakit menuluar yang tedapat pada hewan
|
||
59.
|
Etnozoologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan hewan
|
||
60.
|
Etnobotani
|
Ilmu biologi
yang mempelajari tentang manusia dengan tumbuhan
|
||
61.
|
Eugenetika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat
|
||
62.
|
Etologi
|
Ilmu
biologi nyang mempelajari tentang perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme
dan faktor-faktor penyebabnya
|
||
63.
|
Enzimologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang enzim
|
||
64.
|
Evolusi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perubahan makhluk hidup yang terjadi dalam
jangka panjang
|
||
65.
|
Fenologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pengaurh iklim atau lingkungan sekitar
terhadap penampilan suatu organisme
|
||
66.
|
Farmakologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang obat-obatan, interaksi dan efeknya pada
tubuh manusia
|
||
67.
|
Filogeni
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hubungan daiatra kelompok-kelompok organisme
yang berkaitan dengan proses evolusi
|
||
68.
|
Fikologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang alga
|
||
69.
|
Fisioterapi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
kelumpuhan dan gangguan otak
|
||
70.
|
Fisiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh
|
||
71.
|
Florikultura
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang segala hal mengenai tanaman hias
|
||
72.
|
Fitopatologi
|
Ilmbu
biologi yang mempelajari tentang penyakit tumbuhan yang diakibatkan oleh
serangan patogen maupun ketersediaan hara
|
||
73.
|
Genetika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat
|
||
74.
|
Gastrologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang saluran pencernaan yang umumnya pada lambung
dan usus
|
||
75.
|
Genetika
Evolusioner
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang evolusi dari pewarisan sifat makhluk hidup
|
||
76.
|
Genetika
ekologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang genetika dan ciri-ciri ekologi
|
||
77.
|
Geobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penggabungan geologi dan biologi untuk
mempelajari interaksi organinsme dengan lingkungannya
|
||
78.
|
Genetika
kuntitatif
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pembahaan pewarisan sifat-sifat terukur
|
||
79.
|
Geriatri
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penyakit dari manusia yang sudah memiliki
umur usia lanjut
|
||
80.
|
Genetika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pembahasan transmisi bahan genetik pada
ranah populasi
|
||
81.
|
Gerontologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang berbagia aspek mengenai penuaan yang melalui
psikologis, biologis, ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan
|
||
82.
|
Genetika
kuantitatif
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat-sifat terukur yang tidak
bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
|
||
83.
|
Genetika
molekuler
|
Ilmu
biologi yang mepelajari tentang bahan genetik dan ekspresi genetik pada ranah
polusi
|
||
84.
|
Ginekologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita
(rahim, vagina, ovarium)
|
||
85.
|
Genetika
populasi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang transmisi bahan genetik pada ranah populasi
|
||
86.
|
Helminthologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang cacing
|
||
87.
|
Genomika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu dari suatu
organisme atau virus
|
||
88.
|
Herbakronologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang analisis cincin pertumbuhan tahunan dalam
xylem akan sekuder tanaman herbaceous
|
||
89.
|
Hematologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang darah, seperti organ pembentuk darah, dan
penyakitnya
|
||
90.
|
Histologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang jaringan
|
||
91.
|
Herpetologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang reptilia dan amphibi seperti ular dan kadal
|
||
92.
|
Higiene
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
|
||
93.
|
Histopatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kondisi serta fungsi jaringan dan
hubungannya dalam penyakit
|
||
94.
|
Holtikultura
lanskap
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pembahasan khusus pemanfaatan tanaman
holtikutura
|
||
95.
|
Holtikultura
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang budidaya tanaman dimulai dari proses
penanaman sampai pasca panen
|
||
96.
|
Ilmu gulma
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang gulma, perilakunya, serta pengendaliannya
|
||
97.
|
Ikhtiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang ikan
|
||
98.
|
Ilmu
kedokteran forensik
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan
penegakan hokum
|
||
99.
|
Ilmu
kedaruratan medis
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pertolongan pertama pada suatu penyakit
|
||
100.
|
Ilmu
kedokteran hewan
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang yang menerapak prinsip-prinsip ilmu
kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan
|
||
101.
|
Ilmu
kedokteran gigi
|
Ilmu yang
mempelajari tentang pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi
dan mulut tanpa dilakukannya pembedahan
|
||
102.
|
Ilmu
kesehatan masyarakat
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pemeliharaan, perlindungan dan peningkatan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat
|
||
103.
|
Ilmu
kedokteran molekuler
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang tingkat molekul
|
||
104.
|
Ilmu
produksi ternak
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perawatan, perlindungan, pada hewan ternak
dengan benar dalam rangka mengingkatkan kualitas pada produk ternak
|
||
105.
|
Ilmu
pemuliaan
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari
dalam pemeliharaan hewan dan tumbuhan serta untuk menjaga kemurnian galur
atau ras dan memperbaiki produksi atau kualitasnya yang melalui penerapan
genetika
|
||
106.
|
Imunohematologi
|
Ilmu biologi yang mempelajari tentang golongan darah
|
||
107.
|
Ilmu teknologi
enzim
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan enzim
|
||
108.
|
Imunoserologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang identifikasi terhadap antibodi, mempelajari
kecocokan organ untuk transplantasi dan investigasi masalah kekebalan tubuh
|
||
109.
|
Imunologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang sistem kekebalan imun tubuh
|
||
110.
|
Kardiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
|
||
111.
|
Informatika
kedokteran
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penyimpanan, penarikan dan penggunaan data,
informasi serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan
masalah serta pengambilan keputusan
|
||
112.
|
Ladistika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang metode klasisfikasi ke dalam kelompok yang
terdiri dari organisme nenek moyang beserta keturunannya
|
||
113.
|
Karsinologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang crustacean
|
||
114.
|
Kriobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang bahan dan sistem biologis denggan suhu yang
dibawah normal
|
||
115.
|
Klimatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang gambaran dan penjelasan sifat iklim
|
||
116.
|
Kronobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang fenomena dalah makhluk hidup secara periodik
dan adaptasi terhadap ritme bulan dan matahari
|
||
117.
|
Kriptozoologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pecarian keberadaan hewan yang belum
terbukti
|
||
118.
|
Limnologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang rawa
|
||
119.
|
Likenologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang lumut
|
||
120.
|
Mamologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang mammalia
|
||
121.
|
Malakologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang moluska
|
||
122.
|
Metabolomika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kajian dalam biologi molekular yang
memusatkan perhatian pada keseluruhan produk enzimatik yang terjadi di dalam
sel
|
||
123.
|
Mellisopalinologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang serbuk sari yang terkandung dalam madu dan
sumber serbuk sari
|
||
124.
|
Mikrobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang organisme mikro
|
||
125.
|
Mikobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang jamur
|
||
126.
|
Miologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang otot
|
||
127.
|
Mirmekologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang rayap
|
||
128.
|
Mikrobiologi
kedokteran
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pembelajaran mikroorganisme yang termasuk
bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi kedokteran yang bisa
menimbulkan penyakit
|
||
129.
|
Nasofaringologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang nasofaring
|
||
130.
|
Morfologi
|
Imlu
biologi yang mempelajari tentang bentuk atau luar ciri organisme
|
||
131.
|
Nefrologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang fungsi dan penyakit ginjal
|
||
132.
|
Nematologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang nematoda
|
||
133.
|
Neuroethologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kebiasaan hewan dan saraf yang berperan
aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut
|
||
134.
|
Neufarmakologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang narkoba yang dapat mempengaruhi fungsi
seluler di dalam sistem syaraf
|
||
135.
|
Neurosains
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang sistem saraf atau sistem neuron
|
||
136.
|
Neurologi
|
Ilmu biologi
yang mempelajari tentang penanganan penyimpanan pada sistem saraf
|
||
137.
|
Nosologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu
|
||
138.
|
Neurosains
evolusioner
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang evolusi dan sejarah alami struktur dan
fungsi sistem saraf
|
||
139.
|
Obstetri
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hubungan tentang persalinan, hal-hal yang
mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya
|
||
140.
|
Nutrisi
|
Ilmu
biologi yang mmpelajari tentang penyediaan nahan yang diperlukan untuk
mendukung kehidupan sel dan organisme
|
||
141.
|
Oftalmologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang mata
|
||
142.
|
Olerikultura
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang segala hal tentang sayur
|
||
143.
|
Ontogeni
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dimulai dari
zigot sampai tumbuh menjadi dewasa
|
||
144.
|
Onkologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kanker serta cara pencegahannya
|
||
145.
|
Organologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang organ
|
||
146.
|
Ornitologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang burung
|
||
147.
|
Ortodonti
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan
faktor variasi genetik, perkembangan, dan bentuk wajah yang mempengaruhi
oklusi gigi dsn fungsi organ sekitarnya
|
||
148.
|
Ortopedi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang cedera yang sudah akut, kronis dan
trauma serta gangguan lainnnya pada system muskuloskeletel
|
||
149.
|
Osteologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang tulang
|
||
150.
|
Oseanografi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang laut seperti kehidupan laut, geografi,
cuaca, lingkungan dan aspek yang lainnya yang mempengaruhi laut
|
||
151.
|
Otologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang telinga dan kelainan yang terjadi pada
telinga serta operasi mikro pada telinga
|
||
152.
|
Otolaringologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penelitian diagonosis dan pengobatan
penyakit pada telinga, tenggorokan, hidung, kepala dan leher
|
||
153.
|
Paleobotani
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang tumbuhan masa lampau
|
||
154.
|
Palentologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang fosil
|
||
155.
|
Palinologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang polimomorf yang ada saat ini beserta
fosilnya seperti serbuk sari, sepura, dinoflagelata, acritarchs, kista,
chitinizoa, dan scolecodont dan bersama dengan partikel organik dan kerogen
yang terdapat pada sedimen dan batuan
|
||
156.
|
Paleozoologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hewan purba
|
||
157.
|
Patologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penyakit
|
||
158.
|
Parasitologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang parasit
|
||
159.
|
Patologi
klinik
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kelainan yang terjadi pada fungsi organ
atau sistem organ lainnya
|
||
160.
|
Patologi
anatomi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kelainan struktur miksroskopik dan
maksroskopik berbagai organ serta jaringan lainnya yang disebabkan oleh
penyakit
|
||
161.
|
Penelitian
biomedis
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penelitian dasar, terapan atau translasi
yang digunakan untuk membantu serta mendukung dalam bidang kedokteran
|
||
162.
|
Pediatri
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang masalah penyakit pada bayi dan anak
|
||
163.
|
Periodonti
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang aspek klinis serta jaringan yang mendukung
gigi
|
||
164.
|
Perinatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kesehatan janin dalam kandungan serta
kesehatan bayi yang baru lahir
|
||
165.
|
Pomologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hortikultura segala hal mengenai buah
|
||
166.
|
Planktologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang plankton
|
||
167.
|
Proktologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang gangguan pada rektum, usus besar dan anus
|
||
168.
|
Primatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang primate
|
||
169.
|
Protozoologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang protozoa
|
||
170.
|
Proteomika
|
ilmu
biologi yang mempelajari tentang kajian secara molekuler terhadap keseluruhan
protein yang dihasilkan dari ekspresi gen yang berada di dalam sel
|
||
171.
|
Pteridologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang tumbuhan paku
|
||
172.
|
Psikiatri
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kedokteran jiwa
|
||
173.
|
Radiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang melihat bagian tubuh manusia menggunakan
pancaran atau radiasi geloombang
|
||
174.
|
Pulmonologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang paru-paru
|
||
175.
|
Rekayasa
genetika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
|
||
176.
|
Reumatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang diagnosis dan terapi kondisi penyakit yang
mempengaruhi otot, sendi dan tulang
|
||
177.
|
Rodentiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang rodentia
|
||
178.
|
Rematologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang diagnosis dan terapi penyakit rematik
|
||
179.
|
Sanitasi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
|
||
180.
|
Sitologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang sel
|
||
181.
|
Sindesmologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang sendi
|
||
182.
|
Simbiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hubungan simbiosis dengan makhluk hidupnya
|
||
183.
|
Stomatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang mulut beserta penyakit-penyakit di dalam
mulut
|
||
184.
|
Sosiobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perilaku sosial dan menjelaskan serta
memeriksa perilaku sosial dan konteks tersebut
|
||
185.
|
Teknik
biokimia
|
Imu
biologi yang mempelajari tentang kimia yang berhubungan dengan perancangan
dan konstruksi proses produksi yang ikut melibatkan agen biologi
|
||
186.
|
Taksonomi
|
Ilmu
biologi yang memplajari tentang sistemnatika makhluk hidup
|
||
187.
|
Teratologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang perubahan formasi dari jaringan, sel dan
organ yang dihasilkan dari perubahan fisiolofi dan biokimia
|
||
188.
|
Teknik
biomedis
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang prinsip teknis untuk praktek kedokteran
|
||
189.
|
Toksikologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pemahaman pengaruh-pengaruh bahan kimia yang
akan merugikan bagi organisme hidup
|
||
190.
|
Toksikogenomik
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang interpretasi, pengumpulan, dan penyimpanan
informasi gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu untuk menanggapi
zat beracun
|
||
191.
|
Traumatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang luka, terapi bedah serta perbaikan
kerusakannya
|
||
192.
|
Transkiptomika
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang produk transkripsi secara keseluruhan
|
||
193.
|
Vereonologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penyakit menular seksual
|
||
194.
|
Urologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan
saluran kemih pada pria dan wanita baik masih kecil maupun sudah dewasa dan
organ reproduksi pada pria
|
||
195.
|
Viscerologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang organ dalam
|
||
196.
|
Virologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang virus
|
||
197.
|
zoologi
|
Ilmu
biologin yang mempelajari tentang hewan
|
||
198.
|
Xenobiologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pengetahuan spekulatif mengenai adanya
makhluk hidup selain di bumi
|
||
199.
|
Zoosemiotik
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang hubungan antar hewan
|
||
200.
|
Zoologi
perbandingan
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan antar hewan
|
||
201.
|
Splanologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang organ-organ internal
|
||
202.
|
Biogenering
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang penelitian ilmiah yang menggunakan
prinsip-prinsip biologi dan tekhnik rekayasa untuk dapat menghasilkan produk
yang bermanfaat.
|
||
203.
|
Protistologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang protista yaitu organisme yang bersel satu
|
||
204.
|
Mastologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentangpenelitian ilmiah payudara
|
||
205.
|
Bioklimatologi
|
Ilmu
biologi yang mempelajari tentang pengaruh adanya iklim di seluruh dunia
pada seluruh makhluk hidup di dunia.
|
||
MANFAAT ILMU BIOLOGI
·
Ilmu MurniBiologi sudah dikembangkan menjadi ilmu dasar murni guna
keperluan dalam bidang-bidang terkait. Biologi sebagai dasar daripada ilmu
pertanian dalam mengembangkan bibit unggul, ilmu hewan, dan lain sebagainya.
Biologi juga dapat dipakai sebagai analisa sel.
·
PertanianPerkembangan dunia pertanian tidak dapat dilepaskan
dari adanya ilmu biologi. Saat ini dunia ada pada situasi krisis kerawanan
pangan karena ledakan penduduk serta menyusutnya lahan pertananian. Teknik
hibridisasi misalnya, yang sudah dikembangkan untuk memenuhi berbagai jenis
kebutuhan serealia dan kacang-kacangan, supaya tahan penyakit, mendapatkan
varietas unggul.
·
Proteksi Tanaman PertanianAda juga manfaat biologi
yang lainnya dibidang pertanian yaitu guna mendeteksi serta melindungii tanaman
dari hama dan berbagai macam penyakit. Pengendalian hama yang dilakukan secara
biologis merupakan pilihan lain, selain menggunakan pestisida yang lebih banyak
merugikannya, hal ini karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Cabang
ilmu biologi yaitu Entomologi, dapat digunakan guna mengetahui sifat serta
macam-macam karakter serangga yang berkaitan dengan pertanian.
·
KesehatanIlmu biologi sangat berguna dalam dunia kesehatan
seperti anatomi tubuh, jaringan, dan sebagainya. Telah banyak riset serta
berbagai macam penemuan salah satunya penemuan antibiotik dan vaksin untuk
mengatasi berbagai jenis penyakit.
·
KedokteranAdanya transplatasi organ tubuh manusia sudah mulai
berkembang sejak abad ke 20. Teknologi keberhasilan dalam implatansi bayi
tabung dapat memudahkan penerusan keturunan yang dilalui dengan cara in vitro
atau dalam tabung. Masih banyak juga berbagai penangan penyakit yang sebelumnya
susah untuk diatasi seperti kanker, diabetes, dan sebagainya. Dan sekarang
penyakit itu dapat terbantu dengan adanya teknologi pada bidang farmasi dan
kedokteran.
·
FarmasiBiologi mendukung ditemukannya berbagai jenis
obat-obatan yang sangat diperlukan. Farmasi dapat membantu dalam memahami
reaksi manusia terhadap suatu bahan kimiawi tertentu yang terdapat pada obat.
Kemajuan farmasi sangat membantu dalam mempelajari adn meneliti biological
engineering guna produksi senyawa tertentu seperti insulin dan antibiotik.
·
PerikananBiologi sangat penting digunakan dalam upaya
pelestarian hutan mangrove dan hutan bakau, agar Indonesia dapat bersiap
sebagai negara maritim. Termasuk juga peran dari adanya ilmu biologi dalam
pembuatan tambak, rumah ikan, dan lain sebagainya. Ilmu biologi sangat
bermanfaat bagi dunia perikanan salah satunya untuk riset budidaya ikan yang
memiliki nilai gizi yang tinggi serta ekonomis.
·
IndustriBanyak pabrik yang didirikan di Indonesia sangat
berpengaruh dalam ilmu biologi. Industri fermentasi seperti pembuatan kecap,
tempe, yoghurt, roti, serta nata de coco. Termasuk makanan serta minuman
probikotik dan prebiotik berupa serat tumbuhan dan mikroorganisme yang ada
dalam tubuh.
·
Pengembangan EnergiSalah satu manfaat biologi adalah
adanya biogas yang
menggunakan kotoran hewan yang dapat menjadi energi alternatif. Biogas tersebut
dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Penemuan bio-diesel serta minyak
jarak juga bermanfaat bagi kehidupan.
· Pertahanan
NegaraPada saat ini sudah banyak yang menggunakan senjata
biologis pathogen, contohnya seperti bakteri, virus, dan kuman. Bahkan dalam
perkembangannya saat ini sudah tidak organisme pathogen, tetapi juga
menggunakan toksin berbahaya. Senjata biologis tersebut sudah dilarang
digunakan dalam perang.
Kajiannya Cabang-Cabang Biologi
1. Zoologi
Zoologi adalah cabang biologi yang
mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara
lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologi molekular,
etologi, ekologi perilaku, biologi evolusioner, taksonomi, dan paleontologi.
Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16.
2. Botani
Botani merupakan salah satu bidang kajian
dalam biologi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek biologi
tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu
biologi untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan,
interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi tumbuhan.
Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai botanis.
3. Fisiologi
Fisiologi adalah salah satu dari
cabang-cabang biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara
fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata Yunani Kuno yaitu physis atau
hakikat, dan logia, yaitu kajian. Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah
untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme
secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung
kehidupan.
Berdasarkan objek kajiannya dikenal
fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan, meskipun prinsip
fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang
dipelajari. Sebagai contoh, apa yang dipelajari pada fisiologi sel khamir dapat
pula diterapkan sebagian atau seluruhnya pada sel manusia.
Fisiologi hewan bermula dari metode dan
peralatan yang digunakan dalam pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian
meluas pada spesies hewan selain manusia. Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan
teknik dari kedua bidang ini.
Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah
semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang
fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis
berubah sepanjang sejarah evolusi hewan.
Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari
fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan yang penting
adalah biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi, dan
ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi arah kajian fisiologi.
4. Anatomi
Anatomi berasal dari bahasa Yunani yaitu
anatomia yang berarti memotong adalah cabang dari biologi yang berhubungan
dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan
atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi
adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.
5. Genetika
Genetika berasal dari bahasa Belanda yaitu
genetica, dan diadaptasi dari bahasa Inggris yaitu genetics, dibentuk dari kata
bahasa Yunani yaitu, genno, yang berarti melahirkan adalah cabang biologi yang
mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus
dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu
tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan
oleh William Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia
menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun
1906.
6. Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari
ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah
semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri,
fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan
walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
7. Bakteriologi
Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari
kehidupan dan klasifikasi bakteri. Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai
biologi bakteri. Di dalamnya dipelajari struktur anatomi sel bakteri,
klasifikasi, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga
tanggapan bakteri terhadap perubahan pada lingkungan hidupnya. Bakteriologi
merupakan satu bagian penting dalam mikrobiologi.
8. Evolusi
Evolusi dalam kajian biologi berarti
perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh
kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang
menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan
suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi.
Ketika organisme bereproduksi,
keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh
dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar
spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru
juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi
antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini
menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
9. Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika (Ing. genetic
engineering) dalam arti paling luas adalah penerapan genetika untuk kepentingan
manusia. Dengan pengertian ini kegiatan pemuliaan hewan atau tanaman melalui
seleksi dalam populasi dapat dimasukkan. Demikian pula penerapan mutasi buatan
tanpa target dapat pula dimasukkan. Walaupun demikian, masyarakat ilmiah
sekarang lebih bersepakat dengan batasan yang lebih sempit, yaitu penerapan
teknik-teknik biologi molekular untuk mengubah susunan genetik dalam kromosom
atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.
10. Taksonomi
Kata taksonomi diambil dari bahasa Yunani
tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan.
Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki
(tingkatan) tertentu. Di mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum
dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik.
Comments
Post a Comment