ARTI BUDAYA MENURUT PARA AHLI
ARTI BUDAYA MENURUT PARA AHLI
1. Selo
Soemardjan, menurut Selo Soemardjan, budaya adalah sebuah hasil karya, rasa dan
juga cipta masyarakat.
2. Koentjaraningrat
mengemukakan pendapatnya mengenai budaya, menurutnya budaya yaitu suatu gagasan
dan rasa, suatu tindakan dan juga karya yang merupakan sebuah hasil yang
dihasilkan oleh manusia didalam kehidupan masyarakat yang nantinya dijadikan
kepunyaannya dengan belajar.
3. E.B.
Taylor, sedangkan menurut E.B. Taylor budaya yaitu suatu keseluruhan yang
bersifat kompleks. Keseluruhan tersebut meliputi kepercayaan, kesusilaan, adat
istiadat, hukum, seni, kesanggupan dan juga semua kebiasaan yang dipelajari oleh
manusia yang merupakan bagian dari suatu masyarakat.
FUNGSI KEBUDAYAAN DALAM
MASYARAKAT
Dengan adanya perwujudan
kebudayaan yang dapat kita amati. Baik berupa benda atau sistem nilai,
kebudayaan memiliki peranan yang besar dalam memajukan suatu peradaban. Pada
dasarnya kebudayaan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Untuk
lebih spesifiknya, berikut adalah fungsi kebudayaan bagi masyarakat :
Pakaian
Salah besar jika pakaian tertutup
dianggap ketinggalan zaman. Mari kita berpikir dengan logika. Dahulu kala di
sekitar zaman batu, manusia memakai baju yang terbuka. Bagian yang ditutupi
hanyalah organ vital atau alat kelamin saja. Namun seiring berkembangnya zaman
yang juga memajukan cara berpikir manusia, fungsi pakaian semakin kompleks.
Saat ini pakaian digunakan untuk
menutup bagian-bagian tubuh yang dapat mengundang syahwat, dimanfaatkan sebagai
pelindung dari panas dan hujan bahkan pakaian pada zaman sekarang sudah
dianggap sebagai mode yang mencerminkan karakter si pemakai. Karenanya pekerjaan
desainer baju bukan lagi profesi ecek-ecek yang dianggap sebelah mata.
Dengan semakin berkembangnya
kecerdasan manusia, fungsi dan model pakaian semakin menunjukkan seberapa
beradab orang yang mengenakan.
Rumah
Salah satu kebutuhan pokok
manusia yang tidak dapat dipungkiri adalah kebutuhan akan papan. Kebutuhan
papan dipenuhi dalam bentuk rumah sebagai tempat tinggal. Pada zaman kebudayaan
manusia primitif, rumah tinggal mereka ada di dalam gua-gua. Sehingga banyak
peninggalan zaman batu menunjukkan bukti berupa cap telapak tangan di dinding
gua sebagai fakta bahwa dahulu kebudayaan manusia hanya terbatas pada
keberadaan alam.
Zaman sudah semakin berkembang,
kebudayaan manusia juga semakin beragam. Salah satu hasil karya manusia yang
merupakan hasil kebudayaan adalah model bangunan dan tempat tinggal. Setiap
peradaban memiliki ciri khas rumah sendiri. Misalkan saja peradaban Mesir Kuno,
Persia dan Jawa sudah tentu beda.
Jangankan yang berbeda negara dan
wilayah pemerintahan raja, dalam kebudayaan masyarakat Indonesia saja hampir
setiap provinsi memiliki gaya bangunan khas dan pakaian adat sendiri. Model
rumah adat mencerminkan perkembangan kebudayaan yang ada di masyarakat
tersebut. Selain itu, bisa juga faktor alam memberi pengaruh terhadap jenis
bahan yang digunakan sebagai pembangun rumah.
Orang-orang di pedalaman hutan,
dahulunya hanya mengandalkan gua sebagai tempat tinggal, lalu berubah menjadi
rumah panggung yang tinggi agar terhindar dari bahaya binatang buas atau
bencana banjir. Setelah peradaban modern masuk ke masyarakat tersebut,
rumah-rumah dibuat dari batu-bata dan dilengkapi pagar besi. Model bangunan
juga dibuat bervariasi agar kelihatan indah.
Komunikasi
Orang-orang tradisional
memanfaatkan tanduk kerbau sebagai alat komunikasi. Kemudian ada ide dan
gagasan yang muncul atas dasar kesadaran terbatasnya kemampuan tanduk kerbau
sebagai alat komunikasi dua arah. Akhirnya orang memanfaatkan bedhug, gong, dan
kentongan sebagai alat komunikasi massa.
Kebutuhan manusia akan komunikasi
semakin besar saja. Mereka merasa komunikasi dengan memukul gong dan sejenisnya
hanya bisa mengumpulkan orang yang berada di jarak beberapa kilometer.
Selebihnya tidak ada orang yang mendengar bunyi gong tersebut. Kemudian manusia
yang beradab mengembangkan kebudayaan yang lebih tinggi. Mulanya melalui jasa
merpati pos yang kemudian beralih ke tukang pos.
Peradaban dengan tingkat yang
lebih tinggi ini ditandai dengan semakin berkembangnya tekhnologi. Saat ini,
manusia hanya perlu memegang alat komunikasi dan menuliskan pesannya selama
beberapa detik. Pesan tersebut akan dikirimkan melalui kabel optik dan
menyampaikan pesan yang berjarak ratusan mil dalam hitungan detik bahkan menit.
Sehingga komunikasi global sudah tidak dapat dihindari lagi.
7 MACAM CIRI CIRI BUDAYA
1. Budaya bukan bawaan, tetapi
dipelajari.
2. Budaya dapat disampaikan dari
orang ke orang, dari kelompok ke kelompok dan dari generasi ke generasi.
3. Budaya berdasarkan simbol.
4. Budaya bersifat dinamis, suatu
sistem yang tersu berubah sepanjang waktu.
5. Budaya bersifat selektif,
merepresentasikan pola-pola perilaku pengalaman manusia yang jumlahnya
terbatas.
6. Berbagai unsur budaya saling
berkaitan.
7. Etnosentrik (menganggap budaya
sendiri sebagai yang terbaik atau standar untuk menilai budaya lain).
Comments
Post a Comment