Contoh Laporan PRAKERIN
KATA
PENGANTAR
Buku panduan dan jurnal
praktek kerja industri di dunia / usaha industri disusun dengan maksud untuk
menjadikan pedoman bagi guru pembimbing, instruktur di industri dan siswa dalam
melaksanakan Program Kerja Indsutri (Prakerin) di dunia usaha / dunia industri atau
instansi pasangan.
Buku panduan dan jurnal
ini mengacu pada kurikulum spektrum 2008 dan petunjuk pelaksanaan prakerin pada
Sekolah Menengah Kejuruan yang di keluarkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan
Menengah Kejuruan.
Harapan kami dengan
adanya buku panduan ini kerja sama antara sekolah dengan instusi pasangan
(dunia usaha / dunia industri) dapat di tingkatkan. disamping itu buku panduan
dan jurnal inidiharapkan dapat membantu sekolah dan instusi pasangan (dunia usaha / dunia industri) dalam
menyusun program pelatihan serta membantu sekolah memberikan layanan bimbingan
belajar melalui kerja langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan di dunia usaha /
dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang
diharapkan.
Kami berharap semoga
buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.
Sawahlunto 10
Oktober 2017
Kepala SMK
Negeri 2 Sawahlunto
Drs. Hasdiono
NIP. 19600909
198503 1 019
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
.........................................................................................
KATA PENGANTAR
.......................................................................................
DAFTAR
ISI
....................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
................................................................................
B. Landasan Hukum ............................................................................
C. Tujuan PRAKERIN
.........................................................................
D. Visi dan Misi Sekolah
.....................................................................
BAB
II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahap Pelakasanaan Kegiatan
........................................................
B. Syarat dan Tugas Guru Pembimbing
dan Instruktur di Perusahaan .
C. Anggaran Biaya Kegiatan PRAKERIN
...........................................
D. Jadwal Kegiatan
............................................................................
E. Evaluasi Kegiatan PRAKERIN
.......................................................
BAB
III SISTEM PENILAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Penilaian Sertifikat PRAKERIN
.....................................................
B. Aspek Teknis
.................................................................................
C. Aspek Non Teknis
.........................................................................
D. Kriteria Penilaian
...........................................................................
E. Petunjuk Penilaian
.........................................................................
F. Laporan Praktek Kerja Industri
......................................................
G.Tata Tertib PRAKERIN
.................................................................
JURNAL
KEGIATAN SISWA PRAKERIN ...................................................
LAMPIRAN
1 FORMAT PENGATURAN HALAMAN LAPORAN ..............
LAMPIRAN
II FORMAT HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI ..............
LAMPIRAN
III FORMAT HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH .............
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prakerin (Praktek Kerja
Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri, dalam upaya pendekatan ataupun
meningkatkan mutu siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi
(kemampuan) siswa sesuai dengan bidangnya dan juga menambah bekal untuk
masa-masa mendatang untuk memasuki dunia kerja yang semakin banyak dan semakin
ketat persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya
dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang prakerin di dunia
usaha/dunia industri diharapkan sudah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan
bidang yang di gelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari guru sekolah mereka.
alasana utamany adalah agar dalam pelaksanaan praktek kerja industri diharapkan
untuk mengalami kendala dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar yang di
milikinya dan juga kemungkinan besar dari siswa/i akan mendapatkan ilmu baru di
tempat mereka prakerin yang tidak di dapatkan dari sekolah.
Dalam pelaksanaan
praktek kerja industriini di harapkan siswa/i tersebut mampu mengikuti kegiatan
kerja serta memahami jenis pekerjaan yan dilakukannya di dunia usaha/industri,
agar siswa/i mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna untuk dirinya serta
mampu menunjukkan kerjanya secara maksimal selama berada di dunia usaha/dunia
industri sehingga mampu membuat dirinya merasa diperhitungkan di dunia
usaha/industri.
Prakerin memberikan
sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia
kerja, disamping ajang uji coba ilmu yang dipelajarinya.
B. Landasan Hukum
Pelaksanaan Praktek
Kerja Industri pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah didasarkan atas :
1. Undang-undang No.20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Kepmen Pendidikan
dan Kebudayaan No. 323/u/1997 tentang penyelenggaraan Prakerin
3. PP No.29 Tahun 1990
tentang Pendidikan menengah
4. Kepmendikbud No.
080/V/1993 tentang Kurikulum SMK
5. PP RI No.19 tahun
2005 tentang standar Kompetensi Kelulusan
BAB
II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
A. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan
Dalam pelaksanaan
kegiatan Prakerin ini ada beberapa tahap kegiatan yang dilakukan adalah sebagai
berikut, yaitu :
1. Survey Penempatan
siswa
Kegiatan survey
penempatan siswa dilakukan untuk memudahkan penempatan siswa dan juga untuk
membuat daftar penempatan siswa Prakerin di Perusahaan/Industri. Kegiatan ini
ditujukan untuk menyiapkan tempat Prakerin yang pernah dilakukan Sekolah/siswa
terdahulu.
2. Pemberangkatan siswa
dilakukan mulai tanggal 06 MEI dengan jumlah peserta dari siswa SMK negeri 2
sawahlunto sebanyak 189 orang, dimana kegiatan dilaksanakan sampai tanggal26
Juni 2014.
3. Pelaksanaan
monitoring dilakukan setelah 1 bulan kegiatan berjalan, kegiatan ini dilakukan
dengan menyyiapkan laopran blanko monitoring kegiatan siswa prakerin dan
pemberian Sertifikat pada perusahaan/industri tempat siswa Prakerin, tujuan
kegiatan ini adalah melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan setelah 1 bulan berjalan apa menemui masalah atau malah kegiatan
terlaksana denga baik.
4. Penjemputan siswa
Kegiatan ini dilakukan
dengan meniapkan tanda ucapan
terimakasih dan souvenir untuk perusahaan/industri. kegiatan ini merupakan
akhir dari pelaksanaan praktek kerja industri.
B. Syarat dan Tugas
Guru pembimbing dan iInstruktur di Perusahaan
1. Syarat-syarat yang
harus dipenuhi sebagai guru pembimbing yaitu :
a)
Telah mengikuti rapat persiapan
mengikuti Prakerin yang diadakan oleh
pokja Prakerin
b)
Telah empunyai pengalaman mengajar di
SMK N 2 Sawahlunto ataupun di sekolah SMK lainnya
c)
Mengajar bidang studi
keteknikan/kejuruan
d)
Diusulkan oleh kepala bidang program
keahlian
e)
Mempunyai rasa tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi
2. Tugas dari guru pembimbing adalah :
a)
Memberikan briefing dan petunjuk kepada
siswa sebelum berangkat meninggalkan sekolah
b)
Mengantar/menyerahkan siswa pada hari
pertama melapor di perusahaan/bengkel dan mampu membantu membuat program
kegiatan siswa selama industri
c)
Memantau pelaksanaan PRAKERIN siswa yang
dibimbingnya
d)
Memberi petunjuk tentang cara penulisan
laporan
e)
Mendiskusikan dengan instruktur dan
pimpinan perusahaan/bengkel kalau memnungkinkan tentang pelaksanaan dan cara
peningkatan hasil PRAKERIN
f)
Memberi nilai laporan dan mengisi blanko
nilai berdasarkan nilai instruktur dan nilai pembimbing sendiri
g)
Menjemput siswa apabila masa Prakerin
sudah berakhir
3. Tugas Instruktur di Perusahaan
a)
Memberikan briefing dan petunjuk kepada
siswa sebelum melaksanakan praktek di Perusahaan
b)
Memantau siswa Prakerin melaksanakan
praktek perusahaan
c)
Membimbing siswa Prakerin dalam
melaksanakan praktek di Perusahaan
d)
Mendiskusikan dengan guru pembimbing kalau
memungkinkan tentang pelaksanaan dan cara peningkatan hasil Prakerin
e)
Melaporkan hasil kegiatan siswa Prakerin
jika ada siswa Prakerin yang melanggar aturan tata tertib yang telah disepakati
kedua belah pihak
f)
Mengevaluasi hasil Prakerin
C. Anggaran Biaya Kegiatan Prakerin
Pembiayaan kegiatan Prakerin dibebankan pada alokasi
penggunaan dana BOS (Dana Bantuan
Operasional Sekolah)
D. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan Prakerin atau waktu pelaksanaan
Prakerin dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut :
1. Mengantar :
09 Mei 2016
2. Monitoring :
30 Mei - 11 Juni 2016
3. Menjemput :
27 Juni - 09 Juli 2016
E. Evaluasi Kegiatan Prakerin
Tahap pelaksanaan kegiatan yang tak kalah pentingnya
adalah evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan , tujuan dilakukan
evaluasi kegiatan Prakerin adalah sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui sejauh mana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri siswa
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan
pembinaan selanjutnya
2. Untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa sebagai bahan pertimbangan dalam
menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak
3. Untuk
mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi suatu keahlian tertentu sesuai dengan
persyaratan dunia kerja
Evaluasai ini dapat
dilihat dari berbagai aspek kegiatan yang dilakukan antara lain adalah :
1.
Sesuai dengan blanko monitoring yang
diberikan kepada guru pembimbing, maka dengan waktu monitoring yang telah
dilaksanakan apakah perlu tindak lanjut untuk masa yang akan datang
2.
Evaluasi terhadap tugas monitoring
dilakukan oleh guru pembimbing tujuannya untuk memantau kesesuaian program
dengan pelaksanaannya praktek kerja industri, dan pengamatan siswa pada waktu
kegiatan Prakerin
3.
Hasil dialog yang dilaksanakan dengan
pembimbing industri untuk mendapatkan masukan terhadap kelancaran pelaksanaan Praktek Kerja Indutri
4.
Perusahaan jika diperlukan dapat
melaksanakan evaluasi seluruh materi pembelajaran di perusahaan terhadap siswa
Prakerin
BAB
III
SISTEM
PENILAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Penilaian
Sertifikat Prakerin
Sistem penilaiaan yang
dilakukan terhadap pelaksanaan Prakerin pada dasarnya adalah ditujukan pada
nilai yang didapatkan siswa selama praktek di DU/DI. nilai itu tertuang dalam
sertifikat Prakerin. Pokja Prakerin telah
menyiapkan blanko sertifikat yang diserahkan kepada perusahaan. apabila
perusahaan bisa menyiapkan sertifikat sendiri, maka Pokja Prakerin tidak perlu
memberikan blanko sertifikat dari sekolah.
1.
Nilai sertifikat terdiri dari nilai yang
diberikan oleh perusahaan, dimana hal ini merupakan hak dari pembimbing siswa
di perusahaan, dan juga nilai dari guru pembimbing
2.
Pembuatan laporan dilakukan dibawah
bimbingan guru pembimbing di sekolah dan pembimbing di perusahan dengan
berpedoman kepada format penulisan laporan yang benar, dengan materi yang
sesuai dengan Standar Kompetensi (SKL) di jurusan masing-masing
3.
Penyusunan metri dapat dikonsultasikan
siswa dengan guru pembimbing dan pembimbing di perusahaan
4.
Laporan yang telah disusun disahkan di
perusahaan seperti format
5.
Jenis penilaian yang tertuang dalam
sertifikat terdiri atas dua bagian nilai teknis dan nilai non teknis
B. Aspek Teknis
Aspek teknis
dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan siswa selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri dalam menyelesaikan perkerjaan di perusahaan.
C. Aspek Non Teknis
Aspek non teknis
dimaksudkan adalah sikap dan perilaku siswa selama di tempat kerja yang
menyangkut antara lain disiplin, motivasi, kesiagaan, inisiatif, tanggung
jawab, kepribadian, penampilan, keramahtamahan, kerjasama dan sebagainya.
D. Kriteria Penilaian
Penilaian siswa di
dunia usaha/dunia industri didasarkan atas kriteria standar yang berlaku dalam
dunia usaha.
E. Petunjuk Penilaian
Untuk mengevaluasi
keberhasilan siswa pada pelaksanaan prakerin di dunia usaha/dunia industri digunakan kriteria dan skala nilai sebagai
berikut :
Aspek Teknis
Range Nilai
|
Kualifikasi
|
Indikator
|
86 - 100
|
Baik sekali
|
Menyelesaikan
semua tugas yang dibebankan, dapat dikerjakan dengan baik, dengan hasil
sempurna. Mutu paling tinggi dalam standar industri.
|
70 - 85
|
Baik
|
Menyelesaikan
semua tugas yang dibebankan, dilaksanakan dengan benar. hanya terdapat
kesalahan-kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam pekerjaaan.
|
60 - 69
|
Cukup
|
Hanya
mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja atau
sesuai dengan standar rata-rata tenaga kerja yang ada.
|
50 - 59
|
Kurang
|
Tidak
mencukupi untuk persyaratan minimal
yang diharapkan dari tenaga kerja.
|
30 - 49
|
Kurang Sekali
|
Tidak
mengerjakan, tidak menghasilkan, tanpa suatu nilai atau tidak berguna.
|
Aspek non Teknis
No
|
Aspek yang dinilai
|
Kualifikasi
|
|||
Baik sekali (A)
86 - 100
|
Baik (B)
70 - 85
|
Cukup (C)
60 -69
|
Kurang (D)
50 - 59
|
||
1.
|
Disiplin
|
Selalu
mentaati peraturan DU/DI
|
Pada
umumya mentaati peraturan dan ketentuan jam kerja yang ditetapkan DU/DI
|
Adakalanya
tidak melaksanakan peraturan dan ketentauan jam kerja yang ditetapkan oleh
DU/DI
|
Sering
mengabaikan ketentuan jam kerja yang di tetapkan oleh DU/DI
|
2.
|
Kerja
sama
|
Selalu
mampu berkerja sama dengan pembimbing dan rekan kerja yang lain tanpa konflik
dalam melaksanakan tugas/perkajaan
|
Pada
umumnya mampu bekerja sama dengan pembimbing dan rekan kerja lain tanpa
konflik dalam melaksanakan tugas.pekerjaan
|
Adakalanya
timbul konflik dengan pembimbing atau rekan kerja lain dalam melaksanakan
tugas/pekerjaan
|
Sering
timbul konflik dengan pembimbing atau rekan kerja lain dalam melakasanakan
tugas/pekerjaan
|
3.
|
Inisiatif
|
Selalu
mencari cara kerja yang berdayaguna tanpa menunggu perintah dari atasan
|
Pada
umunya mencari kerja yang berdayaguna dan berhasilguna
|
Adakalanya
mencari cara kerja yang berdayaguna dan berhasilguna
|
Jarang
mencari cara kerja yang berdayaguna dan berhasilguna
|
4.
|
Tanggung
Jawab
|
Selalu
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu merawat tempat
kerja dan alat-alat yang digunakan
|
Pada
umumnya menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu merawat
tempat kerja dan alat-alat yang digunakan
|
Adakalanya
tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu merawat
tempat kerja dan alat-alat yang digunakan
|
Sering
tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu merawat
tempat kerja dan alat-alat yang digunakan
|
5.
|
Keberhasilan
|
Selalu
membersihkan alat tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja sesuai dengan
aspek keselamatan kerja
|
Pada
umumnya membersihkan alat tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja sesuai
dengan aspek keselamatan kerja
|
Adakalanya
tidak membersihkan alat tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja sesuai
dengan aspek keselamatan kerja
|
Sering
tidak membersihkan alat tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja sesuai
dengan aspek keselamatan kerja
|
F. Laporan Praktek
Kerja Indsutri
Laporan praktek kerja
industri merupakan hasil dari tugas perseorangan siswa di akhir kegiatan. Laporan
ini berupa kronologis kegiatan prakerin dan beberapa problem atau kasus yang di
temui selama Praktek Kerja Industri
SEJARAH PT. RADIAN
BUKIT BARISAN
PT Radiant Utama
Interinsco Tbk (RUIS) didirikan sejak tahun 1984 berdasarkan Akta Pendirian No.
41 tanggal 22 Agustus 1984. Perseroan telah berpengalaman dalam industri Minyak
dan Gas Indonesia selama lebih dari 29 tahun dalam menyediakan jasa teknis
penunjang untuk sektor minyak dan gas dari hulu sampai hilir, serta industri
terkait lainnya.
Perseroan memulai
debutnya di pasar modal pada tahun 2006, dengan memperoleh dana sebesar Rp
32,000,000,000 dari Initial.
Tata Kelola Perusahaan
PT Radiant Utama
Interinsco Tbk sebagai Perusahaan Publik yang patuh pada peraturan otoritas
pasar modal, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bursa Efek Indonesia
(BEI) berusaha konsisten dari waktu ke waktu dalam menerapkan Tata Kelola
Perusahaan. Pada tahun 2013, Perseroan telah berupaya meningkatkan Tata Kelola
Perusahaan yang baik dengan meningkatkan prinsip transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran dalam menjalankan setiap
aktivitas usahanya.Penerapan prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat menjamin
keberlangsungan usaha Perseroan agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan,
serta memaksimalkan nilai Perseroan sehingga memperoleh kepercayaan dari berbagai
pihak yaitu pemegang saham, karyawan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan
lainnya.
PILAR PERUSAHAAN :
• Aset Utama
• Independen
• Professional
• Kesejahteraan untuk
Semua
• Keteladanan
• Tata Kelola
Perusahaan
• Berorientasi pada
Pertumbuhan
• Terpercaya dan dapat
diandalkan
• Berprestasi tinggi.
• Selalu berusaha untuk
maju dan berhasil.
• Menjunjung tinggi
nilai kejujuran.
• Mampu dan tanggap
terhadap peluang atau
perubahan-perubahan yang terjadi
• Membangun dan
mendayagunakan jaringan
kerja.
• Selalu bersedia
bekerjasama.
• Reliable
• Archivers of High Performance
• Driven Individuals
• Integrity
• Adaptability
• Network Organization
• Teamwork
VISI : Bertekad untuk
menjadi perusahaan unggul melalui insan - insan profesional, finansial yang
tangguh, pertumbuhan berkelanjutan, dan kepuasan pelanggan.
MISI : Menyelenggarakan
dan mengembangkan usaha - usaha eksplorasi, eksploitasi, dan jasa - jasa
penunjang di sektor energi dan sumber daya dengan inovasi teknologi, serta berkomitmen
pada Mutu, Keselamatan, Kesehatan, dan Lindung Lingkungan berstandar
Internasional.
Identitas Perseroan
Nama Perusahaan : PT Radiant Utama Interinsco Tbk
Didirikan di : Jakarta, 22 Agustus
1984
Modal Dasar : Rp 240 miliar/ billion
Modal Disetor : Rp 77 miliar/ billion
Bidang
Usaha : Pertambangan minyak
dan penyedia jasa penunjang untuk industri migas seperti : Jasa konstruksi, operasional dan pemeliharaan;
jasa lepas pantai; jasa
pengujian tak rusak; jasa inspeksi dan sertifikasi;
dan jasa penunjang
lainnya.
PT Radiant Utama
Interinsco Tbk (RUIS) didirikan sejak tahun 1984 berdasarkan Akta Pendirian No.
41 tanggal 22 Agustus 1984. Perseroan telah berpengalaman dalam industri Minyak
dan Gas Indonesia selama lebih dari 29 tahun dalam menyediakan jasa teknis
penunjang untuk sektor minyak dan gas dari hulu sampai hilir, serta industri
terkait lainnya.
Perseroan memulai
debutnya di pasar modal pada tahun 2006, dengan memperoleh dana sebesar Rp
32,000,000,000 dari Initial Public Offering (IPO). Pada 12 Juli 2006, Perseroan
pertama kali menawarkan kepada masyarakat dan efektif tercatat di Bursa Efek
Indonesia dengan jumlah saham yang tercatat sebanyak 770,000,000 lembar saham.
Sebagai pengembangan
usaha dari Radiant Utama Group, Perseroan mengawali kiprahnya di bidang usaha
jasa Non Destructive Testing (NDT) dan Inspeksi. Seiring perkembangan tantangan
dan peluang bisnis yang cukup ekspansif, Perseroan mengukuhkan dan memperkuat
bisnis usahanya dengan melakukan pembentukan Strategic Business Unit (SBU) dan memfungsikan
diri sebagai Holding Company untuk menunjang keberhasilannya. Tumbuh dan
berkembang sebagai Perusahaan jasa, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset
terpenting yang menopang seluruh aktivitas Perseroan. Dengan manajemen SDM yang
handal, jaringan yang luas dari lokal hingga internasional, serta aktif di lini
usaha minyak dan gas di Indonesia, Perseroan akan terus bertumbuh seiring
dengan pengembangan proyek-proyek migas di tahun-tahun mendatang.
STRUKTUR PERUSAHAAN
Head of Directorate CEO
: Sofwan Farisyi
Services Directorate CSO
: Amira Ganis
Investment & Risk
Directorate CIRO : Misyal A. Bahwal
Financial Directorate CFO : Muhammad Hamid
Operation Directorate COO
: Sofwan Farisy
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Uraian diatas
dapat kami simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja Lapangan sangat bermanfaat
baik bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan maupun bagi pihak Dunia
Industri. Selain itu kegiatan Praktik Kerja Lapangan juga menjadi tempat dimana
siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan mengasah ketrampilan mereka khususnya
dalam hal praktik dimana mereka dapat belajar lebih luas mengenai dalam hal
dunia kerja serta melatih siswa-siswi menjadi generasi muda yang bertanggung
jawab dan profesional.
B. Kesan
Adapun kesan yang kami
rasakan selama Kegiatan PKL yaitu senang dan berterima kasih, karena selama
kegiatan PKL kami mendapat banyak sekali ilmu dan pengalaman dalam hal dunia
kerja. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberi ilmu
dan pengalaman tersebut sehingga kami dapat mengembangkan ketrampilan kami
dalam hal praktik.
C. Saran
Beberapa hal yang
penulis temukan di lapangan saat pelaksanaan PKL sebagian kecil justru tidak
penulis temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Maka dari itu, penulis
ajukan beberapa saran, antara lan yaitu :
1. Saran untuk Sekolah
a. Sekolah perlu
memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada instansi
pemerintah maupun swasta. Dengan demikian, para siswa cenderung lebih mudah
beradaptasi dalam dunia kerja.
b. Sekolah perlu
memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan dengan kemajuan
teknologi di dunia kerja saat ini. Dengan demikian, para siswa dapat
mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya secara maksimal.
c. Hendaknya Guru
pembimbing harus lebih sering memonitoring para siswanya di lingkungan PKL
secara langsung sehingga siswa dapat berkonsultasi mengenai informasi-informasi
terbaru dari sekolah.
2. Saran untuk PT. Radian Bukit Barisan
a. Kepada Pimpinan PT.
Radian Bukit Barisan, penulis berharap agar tidak bosan-bosannya memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada penulis dan para peserta PKL yang akan datang.
b. Untuk karyawan,
penulis berharap agar memperkenalkan, menjelaskan, membimbing, dan mengarahkan
berbagai jenis kegiatan dalam lingkungan praktik sehingga paserta PKL dapat
belajar dengan maksimal. Hubungan kerjasama antar karyawan juga harus dijaga,
dipertahankan dan ditingkatkan agar pelaksanaan kerja dapat lebih maksimal dan
efisien.
c. Lebih meningkatkan
tata tertib yang berlaku.
d. Penulis juga
berharap kepada PT. Radian Bukit Barisan agar terus meningkatkan kualitas
usahanya, baik dalam hal pelayanan customer maupun kualitas teamwork yang solid
sehingga bisa meningkatkan kualitas dan mutu perusahaan yang lebih baik.
3. Saran untuk Pembaca
a. Rajinlah belajar.
b. Utamakan sekolah
demi masa depan.
c. Bila sedang praktik
jangan sambil bercanda dan patuhi tata tertib yang berlaku.
d. Bertindaklah dewasa
dalam hal pola pikir dan perilaku agar pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.petromindo.com/?table=tender&pos=detail&id=9307
https://www.slideshare.net/sellaramadani/pt-radiant-bukit-barisan
http://www.beritasatu.com/emiten/224844-radiant-utama-lepas-blok-bukit-barisan.html
http://industri.bisnis.com/read/20150807/44/460102/potensi-migas-sumbar-akan-bentuk-bumd
https://www.wartaekonomi.co.id/read37955/radiant-lepas-seluruh-saham-di-radiant-bukit-barisan.html
http://www.siswamaster.com/2016/10/contoh-penutup-laporan-prakerin-atau-pkl-smk.html
http://kelaselektro.blogspot.co.id/2016/11/contoh-kesimpulan-dan-saran-dalam.html
Persyaratan fisik dan
isi Laporan Praktek Kerja Industri
Adapun persyaratan
laporan yang dibuat oleh siswa adalah :
Praktek Kerja Industri
adalah :
a.
Laporan di tulis dengan Bahasa Indonesia
dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baik dan benar
b.
Laporan di ketik di kertas ukuran kuarto
dengan spasi 1,5
c.
format judul dan halaman pengesahan
sesuai dengan contoh pada lampiran
d.
kertas kulit laporan atau sampul dari
kertas bufalo dengan warna :
Ø Warna
biru muda untuk jurusan Otomotif (teknik kendaraan ringan)
Ø Warna
hijau tua untuk jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Ø Warna
kuning muda untuk jurusan Konstruksi Kayu
Ø Warna
biru tua untuk jurusan Teknik Permesinan
Ø Warna
merah tua untuk jurusan Geologi tambang
e.
Jumlah buku laporan minimal 3 (untuk
siswa, Sekolah dan Industri)
f.
Perbandingan jumlah lembar laporan
Ø Bagian
pendahuluan 20%
Ø Bagian
pokok atau isi 70%
Ø Bagian
penutup 10%
g.
Page set up kertas, margin kiri 4 dan
margin kanan 3
h.
Halaman judul berisi judul laporan dan
nama penyusun
i.
Halaman pengesahan yang di tanda tangani
siswa, pembimbing sekolah dan pembimbing DU/DI
j.
Jurnal kegiatan seperti format terlampir
yang di tanda tangani oleh pembimbing baik sekolah maupun dunia usaha/dunia
industri
k.
Laporan dikumpulkan setelah 2 minggu
kegiatan berakhir
l.
Laporan jilid
m.
Pada akhir kegiatan pembimbing dari
dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku laporan pembimbing yang sudah di
isi kepada pembimbing sekolah
n.
Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan
pembimbing di dunia usaha/dunia industri diharapkan mengisi angket sesuai
dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali ke sekolah melalui guru
pembimbing
o.
Pembimbing sekolah (guru) wajib
melaporkan hasil pantauannya kepada Pokda Prakerin, dan melaporkan hasil
penilaian sebagai bahan untuk mengeluarkan sertifikat Prakerin.
Tata Tertib Prakerin
a. Hak peserta didik
(siswa)
Ø Mengikuti
praktek kerja industri
Ø Mendapat
perlakuan yang sesuai dengan bidang atau program keahlian
Ø Memperoleh
kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya
Ø Penilaian
penghargaan atas hasil prakteknya.
b. Kewajiban Peserta
Didik (siswa)
Ø Mematuhi
peraturan yang berlaku atau di tetapkan oleh DI/DU
Ø Memperhatikan
dan melaksakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam melaksanakan
suatu pekerjaan
Ø Menghormati
instruktur (pembimbing industri)
Ø Berada
di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan di mulai
Ø Berlaku
sopan dan santun serta jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan kreatif
terhadap tugas-tugas yang di berikan dalam pelatihan kerja
Ø Mengenakan
pakaian sesuai dengan ketentuan
Ø Memberikan
salam pada waktu datang dan mohon diri waktu pulang/meninggalkan tempat kerja
Ø Memberitahu
pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir atau bermaksud meninggalkan
tempat kerja, dengan diketahui pihak sekolah
Ø Membicarakan
dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur apabila menemui
kesulitan dalam melaksanakan pelatihan
Ø Melaporkan
dengan segera kepada tugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah
mengambil bahan/alat
Ø Ikut
memelihara sarana prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat pelatihan
Untuk dapat tercapainya
hasil yang maksimal dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri, kepada setiap
siswa hendaknya mengikuti, memahami dan melaksanakan disiplin dalam arti luas
yang menyangkut keselamatan kerja telah di tuangkan pada Tata tertib sebagai
berikut :
Ø Siswa
hadir 15 menit sebelum praktek dimulai dengan mengenakan pakaian Praktek
lengkap dengan atribut sekolah ketika sedang bekerja (sesuai dengan ketentuan
industri/perusahaan tempat siswa melaksanakan praktik industri)
Ø Hadir
dan pulang harus memaraf absensi, bersikap sopan, ramah, jujur, kreatid dan
bertanggung jawab
Ø Mempelajari
dan melaksanakan program latihan yang di berikan secara aktif
Ø Mentaati
larangan dan ketentuan yang berlaku di industri
Ø Mentaati
peraturan mengenai penggunaan bahan
Ø Bertanggung
jawab terhadap tugas dan perkajaan yang diberikan oleh instruktur
Ø Mengkonsultasikan
dengan Instruktur atau pembimbing apabila terjadi hambatan, gangguan atau
kesulitan saat kerja
Ø Memberitahukan
kepada instruktur apabila sewaktu-waktu meninggalkan tugas, dan apabila momohon
ijin/sakit harus menggunakan surat di ketahui orang tua siswa/surat keterangan
dokter
Ø Memegang
teguh rahasia perusahaan
Ø Menjunjung
tinggi nama baik industri, perusahaan, sekolah dan keluarga
Ø Kurang
dari 80% kehadiran siswa secara menyeluruh pada waktu pelaksanaan Prakerin di
anggap sudah gugur
Ø Siswa
tidak boleh pindah dari penempatan awal (industri) yang telah di tentukan oleh
ketua jurusan
Ø Selesai
Praktek industri semua perangkat harus tuntas terisi dan diserahkan ke ketua
jurusan
Bilamana ada siswa yang
melanggar Tatatertib akan dikenakan sangsi-sangsi sesuai dengan tingkat
kesalahannya dengan tahapan-tahapan seperti di bawah ini :
Ø Diberikan
teguran secara lisan
Ø Dipanggil
oleh Guru Pembimbing bersama Ketua Jurusan
Ø Siswa
beserta Orang Tua nya di panggil oleh Ketua Pokja Prakerin bersama WAKA
HUMASTRI
Ø Tidak
di perkenankan melanjutkan Praktek Kerja Industri
Ø Dikembalikan
kepada Orang Tua siswa
DATA
PRIBADI SISWA
A. IDENTITAS SISWA
1.
Nama Siswa :
......................................................................
2.
NIS :
......................................................................
3.
Kelas :
......................................................................
4.
Program Keahlian :
......................................................................
5.
Tempat. tgl lahir :
......................................................................
6.
Alamat Siswa : ......................................................................
6.1 Jalan :
......................................................................
6.2 Telp/HP :
......................................................................
B. IDENTITAS ORANG TUA
1.
Nama Ayah :
.....................................................................
2.
Pekerjaan :
.....................................................................
3.
Alamat Kantor :
.....................................................................
4.
No. Telepon :
.....................................................................
5.
Nama Ibu :
.....................................................................
6.
Pekerjaan :
.....................................................................
7.
Alamat Kantor :
.....................................................................
8.
No. Telepon :
.....................................................................
9.
Alamat Rumah :
.....................................................................
10.
No. Telepon :
.....................................................................
SURAT
PERNYATAAN
PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
Yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama :
..................................................................
Tempat & Tanggal
Lahir :
..................................................................
Kelas :
..................................................................
Program Keahlian :
..................................................................
Bidang Keahlian :
..................................................................
Alamat Rumah :
..................................................................
Sekolah : SMK N 2
Sawahlunto
Dengan ini menyatakan
bahwa dalam Praktek Kerja Industri pada Dunia Usaha/Dunia Industri :
1.
Akan mentaati dan melaksanakan ketentuan
serta peraturan disiplin yang berlaku di Dunia Usaha / Dunia Industri
2.
Telah memahami dan akan mentaati serta
melaksanakan ketentuan / peraturan keselamatan kerja yang berlaku
3.
Sanggup menerima sangsi-sangsi sesuai
Tata tertib yang di langgar.
Mengetahui Sawahlunto,
.......................2017
Orangtua Siswa Yang membuat pernyataan
(.......................................)
(..................................................)
Comments
Post a Comment