SKENARIO PENERIMAAN TAMU DENGAN PERJANJIAN



SKENARIO PENERIMAAN TAMU DENGAN PERJANJIAN
Tamu              : Selamat Pagi !
Sekretaris       : Selamat Pagi, Ibu! Ada yang bisa saya bantu?
Tamu              : Saya ingin bertemu dengan bapak Andre Manager Perusahaan. Apa beliau ada ditempat?
Sekretaris       : Maaf sebelumnya dengan Ibu siapa?
Tamu              : Saya Ibu Najwa Manager PT. Adi Buana.
Sekretaris       : Apakah Ibu Najwa sudah membuat janji dengan bapak Andre sebelumnya?
Tamu              : Sudah, Bu! Tiga hari yang lalu saya sudah membuat janji dengan Pak Andre melalui telepon.
Sekretaris       : Baiklah, akan saya beritahukan pada Bapak Andre terlebih dahulu. Apakah Ibu berkenan menunggu sebentar?
Tamu              : Baiklah, terima kasih Bu !
Sekretaris       : (Sekretaris kembali) Maaf sekali, Ibu! Bapak Andre sedang ada meeting di aula dan Beliau tidak bisa diganggu. Pesan Beliau, ibu disuruh datang lagi kesini besok?
Tamu              : Baiklah, Bu! Terimakasih atas informasinya, saya akan datang kesini lagi besok kalau begitu.
Sekretaris       : Sama-sama Bu saya juga ucapkan terimakasih atas pengertiannya.
Tamu              : Baik Bu !
Sekretaris       : Maaf sebelum Ibu meingalkan tempat silahkan mengisi form tamu terlebih dahulu! (Dengan memberikan form tamu)
Tamu              : (Mengisi form tamu kemudian diberikan pada sekretaris)
Sekretaris       : Terima kasih, Ibu! Jika besok Anda selesai bertemu dengan bapak Andre silahkan Anda kembali kesini lagi untuk menandatangani Form catatan penerima tamu.
Tamu              : Baik besok jika saya sudah menemui Bapak Andre saya akan kembali kesini untuk tanda tangan. Baiklah saya pamit dulu terima kasih atas bantuannya!
Sekretaris       : Sama-sama, Ibu!
Tamu              : Selamat Pagi…!
Sekretaris       : Selamat Pagi Bu, Selamat datang kembali besok ! (Sambil bersalaman)
Tamu              : Iya Bu…! (Tamu keluar dari kantor).

SKENARIO MENERIMA TAMU MENAWARKAN BARANG
Pemeran :
1.      Wawan Harianto sebagai tamu dari PT. JAYA MULIA
2.      Ririn Amalia sebagai resepsionis PT. MAKMUR SENTOSA

Bapak Wawan adalah seorang tamu dari PT. JAYA MULIA yang ingin bertemu dengan bagian pemasaran untuk menawarkan kerja sama bisnis dan menawarkan produk dari perusahaannya.
Bapak Wawan masuk ke perusahaan dan menemui resepsionis :
Tamu               : Selamat siang,,
Resepsionis     : iya, selamat siang bapak. Maaf dengan bapak siapa?
Tamu               : saya Wawan Harianto, dari PT. JAYA MULIA
Resepsionis     : baik bapak,, silahkan mengisi buku tamu dahulu.
Tamu               : oo,, iya
Resepsionis     :  maaf sebelumnya bapak ingin bertemu siapa ?
Tamu               : saya ingin bertemu dengan ibu Ririn bagian pemasaran.
Resepsionis     : sebelumnya ada keperluan apa Bapak ingin bertemu dengan bagian pemasaran?
Tamu              : begini bu,, saya ingin menawarkan kerja sama dan juga ingin menawarkan produk dari   
                        perusahaan kami.
Resepsionis     : apakah bapak sudah membuat janji sebelumnya dengan ibu Ririn ?
Tamu              : kebetulan saya belum membuat janji dengan beliau.
Resepsionis    : kalau begitu mohon bapak tunggu sebentar, saya akan menghubungi bagian pemasaran 
                       dahulu.
Tamu             : iya, silahkan.
            Resepsionis menelepon ibu Ririn bagian pemasaran
Resepsionis     : selamat siang ibu,,
Ibu Ririn          : iya, selamat siang
Resepsionis     : begini ibu ada tamu,, beliau Bapak Wawan dari PT. JAYA MULIA. Tapi beliau belum 
                        membuat janji sebelumnya dengan ibu, apakah ibu sekarang ada waktu untu menemui 
                        beliau ?
Ibu Agnes      :  mohon maaf, tolong sampaikan kepada beliau, hari ini saya tidak bisa menemui beliau karena 
                        saya ada rapat di luar kantor.
Resepsionis   : baik ibu,, lalu kapan kira – kira ibu ada waktu untuk menemui beliau?
Ibu Agnes     : saya bisa menemui beliau lusa sekitar  jam 10.00 pagi atau setelah jam istirahat.
Resepsionis   : baik Ibu,nanti saya sampaikan kepada beliau. Terima kasih Ibu, selamat siang.
Ibu Agnes       : iya,, siang
            Resepsionis menyampaikan pesan dari Ibu Ririn kepada tamu
Resepsionis     : terima kasih bapak sudah menunggu.
Tamu               : iya
Resepsionis : mohon maaf Bapak sebelumnya,,  Ibu Ririn berpesan bahwa beliau hari ini tidak dapat 
                    menemui Bapak karena ada keperluan di luar kantor.
Tamu               : ooo begitu ya,, lalu kapan kira – kira saya dapat menemui beliau?
Resepsionis     : beliau ada waktu besok lusa sekitar jam 10.00 pagi atau setelah jam istirahat.
Tamu               : baik, kalau begitu saya akan kembali besok lusa jam 10.00 saja untuk bertemu beliau.
Resepsionis     : baik Bapak,, nanti akan saya sampaikan kepada Ibu Ririn. Ada yang bisa saya bantu lagi ?
Tamu               : tidak ada, kalau begitu saya pamit dahulu. Terima kasih atas bantuannya.
Resepsionis     : iya sama – sama bapak.
Tamu               : selamat pagi
Resepsionis     : selamat pagi

SKENARIO MENERIMA TAMU TANPA PERJANJIAN
Bapak Wawan masuk ke perusahaan dan menemui resepsionis :
Tamu               : Selamat siang,,
Resepsionis     : iya, selamat siang bapak. Maaf dengan bapak siapa?
Tamu               : saya Wawan Harianto, dari PT. JAYA MULIA
Resepsionis     : baik bapak,, silahkan mengisi buku tamu dahulu.
Tamu               : oo,, iya
Resepsionis     :  maaf sebelumnya bapak ingin bertemu siapa ?
Tamu               : saya ingin bertemu dengan ibu Ririn bagian pemasaran.
Resepsionis     : sebelumnya ada keperluan apa Bapak ingin bertemu dengan bagian pemasaran?
Tamu               : begini bu,, saya ingin menawarkan kerja sama dan juga ingin menawarkan        produk dari perusahaan kami.
Resepsionis     : apakah bapak sudah membuat janji sebelumnya dengan ibu Ririn ?
Tamu               : kebetulan saya belum membuat janji dengan beliau.
Resepsionis     : kalau begitu mohon bapak tunggu sebentar, saya akan menghubungi bagian pemasaran dahulu.
Tamu               : iya, silahkan.
            Resepsionis menelepon ibu Ririn bagian pemasaran
Resepsionis     : selamat siang ibu,,
Ibu Ririn          : iya, selamat siang
Resepsionis     : begini ibu ada tamu,, beliau Bapak Wawan dari PT. JAYA MULIA. Tapi beliau belum membuat janji sebelumnya dengan ibu, apakah ibu sekarang ada waktu untu menemui beliau ?
Ibu Agnes       :  mohon maaf, tolong sampaikan kepada beliau, hari ini saya tidak bisa menemui beliau karena saya ada rapat di luar kantor.
Resepsionis     : baik ibu,, lalu kapan kira – kira ibu ada waktu untuk menemui beliau?
Ibu Agnes       : saya bisa menemui beliau lusa sekitar  jam 10.00 pagi atau setelah jam istirahat.
Resepsionis     : baik Ibu,nanti saya sampaikan kepada beliau. Terima kasih Ibu, selamat siang.
Ibu Agnes       : iya,, siang
            Resepsionis menyampaikan pesan dari Ibu Ririn kepada tamu
Resepsionis     : terima kasih bapak sudah menunggu.
Tamu               : iya
Resepsionis : mohon maaf Bapak sebelumnya,,  Ibu Ririn berpesan bahwa beliau hari ini tidak dapat menemui Bapak karena ada keperluan di luar kantor.
Tamu               : ooo begitu ya,, lalu kapan kira – kira saya dapat menemui beliau?
Resepsionis     : beliau ada waktu besok lusa sekitar jam 10.00 pagi atau setelah jam istirahat.
Tamu               : baik, kalau begitu saya akan kembali besok lusa jam 10.00 saja untuk bertemu beliau.
Resepsionis     : baik Bapak,, nanti akan saya sampaikan kepada Ibu Ririn. Ada yang bisa saya bantu lagi ?
Tamu               : tidak ada, kalau begitu saya pamit dahulu. Terima kasih atas bantuannya.
Resepsionis     : iya sama – sama bapak.
Tamu               : selamat pagi
Resepsionis     : selamat pagi


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

DALIL NAQLI TENTANG PEDULI TERHADAP JENAZAH

DALIL NAQLI TENTANG PEDULI TERHADAP JENAZAH a. Mengucapkan Kalimat Istirja (inna lillah wa inna ilaihi raji’un) ‘Yaitu orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu musibah. Mereka berkata ; Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. Mereka adalah orang-orang yang diberikan sanjungan dan rahmat dari Tuhan mereka (di dunia dan akhirat) dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS al-Baqarah 156-157) b. Menutupkan Mata Jenazah Dari Umu Salamah, ia berkata : Rasulullah saw melayat jenazah Abu Salamah dalam keadaan matanya terbuka, lalu Rasulullah saw memejamkannya dan bersabda, “Sesungguhnya ruh apabila dicabut diikuti oleh mata.” (HR. Ahmad 27078, Muslim 920, Abu Daud 3118, Ibnu Majah 1454, Al-Baihaqi 1039) Dari Syadad bin Aus, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : “Apabila kalian menghadiri jenazah, maka pejamkanlah matanya, kerena mata itu mengikuti ruh.” (HR...
Read more

Naskah Drama 5 Orang Cerita Rakyat Nusantara

Narator: Pada zaman dahulu kala di sebuah wilayah Timur pulau Jawa, disebutkan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Raden Putra. Raja Raden Putra adalah seorang penguasa yang kaya raya. Ia memiliki sebuah kegemaran, yakni menyabung ayam. Dalam memerintah sebuah kerajaan tersebut, ia didampingi oleh seorang permaisuri dan juga beberapa selir. Dari beberapa rang selirnya, tersebutlah bahwa terdapat seorang selir yang memiliki perangai yang buruk yakni iri dan juga dengki serta memiliki hasrat untk merampas kedudukan seorang permaisuri. Dalam upaya untuk merebut posisi permaisuri tersebut, maka dengan tega selir itu memfitnah permaisuri. Adegan 1 Tabib: Mohon maaf yangmulia Tuan Putri. Apakah gerangan yang membuat yangmulia memanggil hamba ke istana? Selir: Wahai Tabib, aku begitu menginginkan posisi seorang permaisuri. Aku sudah penat dan bosan selama ini menjadi selir raja. Maka dari itu aku bermaksud ingin melenyapkan permaisuri itu dari istana! a...
Read more