Pengertian Kerusakan Biologi

Pengertian Kerusakan Biologi

Kerusakan biologi didefinisikan perubahan karakteristik darisuatu bahan yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh kegiatan vitalsuatu organisme. Kerusakan ini dapat terjadi pada banyak bahan sepertimakanan, kayu, kertas, kulit, bahan bakar, kosmetik, bahan bangunan,dan struktur bangunan. Kerusakan biologi merupakan hasil dari prosesmetabolik salah satu dari banyaknya mikroorganisme atau dapatdisebabkan oleh serangga, hewan pengerat, atau burung.
Kerusakan biologi dapat juga diartikan sebagai kerusakanyang disebabkan karena mahluk hidup. Misalnya pada buah-buahan yangdi pohon dapat dimakan kalong, buah-buahan yang masih kecil sudahdihinggapi serangga yang dapat membuat lubang pada buah tersebutkemudian buah menjadi besar akhirnya ada ulat di dalamnya. Contohyang lain adalah bahan pangan yang disimpan dimakan oleh binatangpengerat misalnya tikus, kecoa dan sebagainya, tupai juga bisa merusakkelapa, nangka dan sebagainya.
Sisi yang penting dari kerusakan biologi ini adalah bahwakerusakan diakibatkan oleh organisme. Menurut pengertiannya,kerusakan ini bukan degradasi yang terjadi secara alami pada beberapamaterial organik atau bahan pangan yang diakibatkan oleh enzim intrinsikseperti enzim-enzim yang muncul pada suatu produk yang mengakibatkandegradasi atau kebusukan setelah mati. Sebagai contohnya, kehilangankualitas makanan oleh enzim intrinsik adalah hal yang penting karena haltersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas makanan dan membuatmakanan tidak diterima. Reaksi karena enzim-enzim ini tidak dibahasdalam makalah ini, tapi hal ini penting untuk diingat karena aktivitas
enzim-enzim ini dapat membuat kandungan gizi produk pangan tersediadan mudah diakses sehingga reaksi kerusakan biologi dapat terjadiberikutnya.
Kerusakan karena serangga, tikus, dan burung lebih banyakmenyebabkan penyusutan kuantitatif. Serangga dan binatang pengeratdapat menyerang bahan pangan baik di lapangan maupun di gudang.Masuknya ulat dari serangga ke buah dan sayur dapat merusak struktur bagian dalam, sehingga merupakan jalan masuk bagi mikroba pembusukuntuk tumbuh dan merusak bahan hasil pertanian tersebut. Hama tikusdapat menyebabkan penyusutan kualitatif, karena kotoran, rambut, danurine tikus merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroba sertamenimbulkan bau yang tidak enak.
Berbagai jenis kutu banyak menyerang produk bahan pangantepung-tepungan, seperti tepung beras, tepung terigu, dan sebagainya.Proses fisiologis dari berbagai hasil pertanian dapat menyebabkankerusakan kualitatif dan kuantitatif. Secara kuantitatif, kerusakan fisiologiskarena respirasi dapat dinyatakan dengan susut bahan kering. Kerusakan jenis ini sangat erat hubungannya dengan kondisi lingkungan sepertisuhu, kelembaban, dan tekanan udara. Komposisi atmosfer pun akanmempengaruhi kerusakan bahan pangan.

Jenis jenis penyakit

tanda-tanda kerusakan bahan pangan
suatu bahan rusak bila menunjukkan adanya penyimpangan yang mele'ati batas yangdapat diterima secara normal oleh panca indera atau parameter lain yang biasa digunakan.
Penyimpangan dari keadaan semula tersebut meliputi beberapa hal, diantaranya :
Konsistensi
Tekstur
Memar
erlendir
berbau busuk
gosong
Ketengikan
Penyimpangan p
reaksi browning
Penggembungan kaleng ( terjadi gas)
Penyimpangan warna
Penyimpangan cita rasa
Penggumpalan/pengerasan pada tepung
lubang/bekas gigitan
candling (keretakan pada kulit telur)


Penyebab Kerusakan Biologi

Makhluk hidup yang dapat mengakibatkan terjadinyakerusakan biologi disebut sebagai biodeteriogen. Hewan-hewan, paraserangga, dan tanaman tingkat tinggi dapat dengan mudah diidentifikasidengan observasi penglihatan dan diperiksa ciri-ciri morfologi danfisiologinya.
Tanaman tingkat tinggi
Tanaman tingkat tinggi adalah organisme fotoautotrof dengan jaringan khusus dan organ yang mempunyai spesialisasifungsional.
SeranggaSerangga termasuk ke kelompok besar organismeheterotrof aerobik. Mereka memakan bahan organik, tetapisebagai kelompok yang beragam dalam apa yang mereka dapatkonsumsi. Mereka dapat memakan semua makanan mereka baikyang diproses maupun tidak terproses, seperti halnya bahanbukan makanan seperti bahan pengikat dan perekat. Karenabeberapa serangga tertarik pada tempat penyimpanan yangbiasanya sempit dan gelap, sedangkan makanan dan bahanpangan yang disimpan tidak sering terurus, seranggaberkemungkinan dapat melakukan kerusakan yang signifikansebelum serangga tesebut diketahui keberadaanya.
Beberapa contoh hama serangga adalah kegat, kecoak,kumbang penggerek, kumbang, dan ngengat.
Serangga dapat diinfeksi dengan organisme-organismepenyebab penyakit seperti bakteri, virus, dan jamur. Selainmengakibatkan kerusakan biologi yang signifikan, serangga jugadapat mengontaminasi makanan atau bahan organik lainnya.
Daya rusak atau kemampuan merusak serangga padatanaman pangan umumnya dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a.       Menggerigiti bagian-bagian tanaman dari akar sampai kepadakuntum bunga tanaman.
b.      Menggerek dan merusak titik tumbuh tanaman (pucuk).
c.       Menghisap bagian-bagian tanaman yang masih sangat muda.



Comments

Popular posts from this blog

SKENARIO PENERIMAAN TAMU DENGAN PERJANJIAN

Naskah Drama Siti Nurbaya dalam Bahasa Minang

CONTOH DIALOG RAPAT 6 ORANG TENTANG PRODUK BARU