Makalah Dokumen Pengajuan Uang Tunai

PENGERTIAN DOKUMEN PENGAJUAN UANG TUNAI
 Pengertian dokumen menurut Louis Gottschalk (1986:38) adalah sebagai berikut. Dokumen merupakan sumber tertulis bagi informasi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis dan petilasan-petilasan arkeologis. Dokumen diperuntukkan untuk surat-surat resmi dan suratsurat Negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah dan konsesi. Dokumen dalam arti luas merupakan proses pembuktian yang didasarkan atas sumber jenis apapun, baik yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis. Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” |
 10 Pengertian dokumen menurut G.J Renier (University Collage London, 1997:104) Dokumen dalam arti luas yaitu meliputi semua sumber tertulis saja, baik tertulis maupun lisan. Dokumen dalam arti sempit yaitu yang meliputi semua sumber tertulis saja. Dokumen dalam arti spesifik yaitu hanya meliputi surat-surat resmi dan surat-surat Negara, seperti surat perjanjian, undangundang, konsesi, hibah dan sebagainya. Dari pengertian para ahli yang telah disebutkan di atas, pengertian dari dokumen itu sendiri dapat disimpulkan sebagai berikut “Dokumen adalah segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah.”
Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 11 Dokumen Pengajuan Uang Tunai Sudahkah Anda menuliskan pengertian dari Dokumen Pengajuan Uang Tunai dengan menggunakan bahasa sendiri di dalam kolom di atas? Sekarang bacalah uraian materi di bawah ini mengenai pengertian Dokumen Pengajuan Uang Tunai, lalu bandingkanlah dengan pengertian yang telah Anda tuliskan diatas. Dengan melihat uraian materi sebelumnya, yakni mengenai pengertian dari dokumen, maka dapat kita dapat menuliskan pengertian Dokumen Pengajuan Uang Tunai sebagai berikut. Dokumen pengajuan uang tunai merupakan segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah mengenai hal yang berkaitan dengan pengajuan uang tunai di dalam suatu organisasi atau instansi tertentu. Pada umumnya, di dalam sebuah perusahaan memiliki kebutuhan uang tunai. Meskipun saat ini semakin canggih dengan adanya uang elektrik (kartu kredit, ATM, cek, deposito), namun keberadaan uang tunai masih diperlukan bagi perusahaan, bahkan dianggap penting. Hal ini karena uang tunai dapat dengan mudah langsung digunakan dalam segala kondisi, bahkan dalam kondisi mendesak sekalipun. Inilah kelebihan dari bentuk uang tunai jika dibandingkan dengan uang elektrik. Uang elektrik perlu proses terlebih dahulu sebelum dapat digunakan sehingga tidak efisien dan efektif.
B. HUBUNGAN UANG TUNAI DENGAN KAS KECIL Uang tunai di dalam perusahaan biasanya dialokasikan pada dana kas kecil. Menurut Soemarso (2004) mendefinisikan dana kas kecil sebagai berikut: “sejumlah uang tunai tertetnu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaranpengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek)”. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kas kecil sangat penting untuk suatu perusahaan karena kas tersebut dapat digunakan untuk mencatat Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” |
12 pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil misalnya pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, fotocopy, dan sebagainya. Dalam konteks sederhana, kas kecil merupakan uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro. Oleh sebab itu, dokumen pengajuan uang tunai berkaitan erat dengan kas kecil yang terdapat pada sebuah perusahaan. Fungsi kas kecil adalah untuk menyediakan transaksi-transaksi yang diperlukan oleh perusahaan, terutama untuk transaksi yang tidak membutuhkan pengeluaran uang yang besar. Transakasi sendiri mempunyai definisi yaitu kejadian atau suatu keadaan atau kondisi yang mengakibatkan perubahan terhadap harta, hutang, dan modal perusahaan, sehingga harus diproses mulai dari pencatatan sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan.
Jenis-jenis dokumen transaksi keuangan antara lain terdiri atas kuitansi,cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kredit atau debet, dan bukti memo.
1. Kuitansi Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.Dengan demikian, kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Bagi suatu perusahaan, kuitansi yang diterima dari pihak lain merupakan bukti pembayaran kepada pihak yang bersangkutan, sedangkan kuitansi yang diserahkan kepada pihak lain merupakan bukti penerimaan uang dari pihak yang bersangkutan. Kuitansi sekurang-kurangnya harus dibuat rangkap 2 (dua), yaitu: · Lembar pertama (asli) untuk diserahkan kepada pihakpembayar Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 13 · Lembar kedua (copy) digunakan sebagai bukti pembukuan Pada perusahaan yang menyediakan sendiri “bukti peneriamaan kas” dan “bukti pengeluarankas”, kuitansi yang diterima dari pihak lain dijadikan sebagai bukti pendukung (lampiran) bukti pengeluaran kas. Kuitansi sebagai bukti penerimaan, harus dibubuhi materai.Hal ini ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Bea Materai. Pada saat buku ini disusun berlaku ketentuan bahwa ketentuan bahwa kuitansi dengan jumlah uang di atas Rp 1.000.000,00 wajib dibubuhi materai Rp 3.000,00.
2. Cek Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu, pada waktu surta tersebut disertakan kepada bank. Agar surat perintah itu berlaku sebagai cek, maka isinya harus memenuhi syarat yang ditetapkan dalam undang-undang, antara lain memuat perkataan “cek”. Lembaran cek terdiri atas dua bagian, yaitu lembar utama untuk diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran. Seperti halnya kuitansi, cek yang dipergunakan seagai alat pembayaran harus dibubuhi materai yang ketentuannya sama dengan ketentuan materai kuitansi. Petunjuk pengisian cek · Periksa apakah semua lembaran cek dan potongannya telah diberi nomor; · Isi potongan cek terlebih dahulu ; · Bubuhkan tanggal pengisian; tanggal yang tercantum di cek tidak mundur; · Isi nama penerima dengan jelas; · Isi jumlah uangnya di tempat pengisiannya; jumlah ditulis dengan huruf dan angka; Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 14 · Buat garis pengaman pada semua tempat yang kosong; · Periksa apakah lembar cek telah diberi stempel materai; · Cek ditandatangani oleh orang yang berhak melakukan penarikan; · Pada cek yang salah, tulis kata “tidak berlaku/valid”. Demikian juga pada potongannya, dan jangan dibuang karena merupakan bukti.
3. Bilyet Giro Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada bank yang sama atau pada bank yang lain. Dengan Ada beberapa jenis cek, salah satunya adalah cek mundur. DID YOU KNOW? Cek mundur mempunyai potensi bahaya yang tinggi. Salah satu bahaya cek mundur bagi penerima adalah akun bank yang mengeluarkan cek tersebut di tutup atau tidak ada uang yang cukup di rekening tersebut pada tanggal pencairannya. Cek mundur juga sering disalahgunakan oleh beberapa oknum perbankan. Cek mundur dalam akutansi dikategorikan sebagai kas ketika cek tersebut di cairkan.
 JENDELA INFORMASI Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 15 demikian, penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
4. Faktur Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan pembayaran secara kredit.Faktur dibuat oleh pihak penjual dan diserahkan kepada pembeli bersama-sama dengan barang yang dijual. Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima merupakan faktur pembelian.Sementara bagi penjual, faktur yang dikirim kepada pembeli merupakan faktur pembelian. Dalam faktur biasanya diinformasikan mengenai: Nama dan alamat penjual; Nomor faktur; Nama dan alamat pembeli; Tanggal pesan; Tanggal pengiriman; Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang, kuantitas, harga satuan, dan jumlah harga.
 5. Nota Kontan Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan dengan pembayaran secara tunai. Dalam nota kontan biasanya berisi informasi tentang: ü Nama perusahaan yang mengeluarkan nota; ü Nomor nota; ü Tanggal transaksi; ü Jenis barang; ü Banyaknya (kuantum); ü Harga satuan; ü Jumlah harga.
 6. Nota Kredit atau Debet Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 16 Nota kredit (credit memorandum) adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual, atau bukti persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pembeli untuk pengurangan harga barang karena sebagian barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.Dalam hal ini, nota kredit dibuat oleh pihak penjual.
7. Bukti Memo Bukti memo merupakan bukti transaksi intern, seperti memo dari pejabat tertentu atau pimpinan perusahaan kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan. Misalnya: bukti memo untuk mencatat beban gaji yang masih harus dibayar pada akhir periode, bukti memo untuk penarikan cek, bukti memo untuk mencatat penyusutan harta tetap, dan sebagainya. C. Macam-macam Dokumen Pengajuan Uang Tunai Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas. Pengajuan uang tunai biasanya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash) memiliki form sebagai berikut : 1. Formulir pengajuan uang tunai 2. Formulir penerimaan uang tunai 3. Formulir pengeluaran uang tunai Berikut adalah penjelasan dari formulir atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan uang tunai: 1. Formulir Pengajuan Uang Tunai Form atau formulir pengajuan uang tunai atau pengajuan uang/dana kas kecil memiliki bentuk sebagai berikut: Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” |
 17 FORM PENGAJUAN DANA KAS KECIL Dana untuk Bagian : .................................................................................................. Periode Kas Kecil : .................................s/d............................................................ Dana Awal kas Kecil : .................................................................................................. Saldo : ................................................................................................... Keterangan Jumlah Total Disetujui oleh :........................... Diterima oleh :........................ Tanggal : ................................. Tanggal : ................................ Formulir pengajuan dana kas kecil berisikan : a) Dana untuk bagian : diisi pengajuan uang untuk unit kerja tertentu b) Periode kas kecil : diisi untuk periode tanggal bulan tahun tertentu c) Dana awal kas kecil : diisi sejumlah uang tunai yang telah ditentukan d) Saldo : jika memang ada uang yang tersisa periode yang lalu masih tersisa maka diisi jika tidak ada ssaldo yang tersisa maka dikosongkan e) Kolom keterangan : diisi pengajuan uang tunai digunakan untukapa f) Jumlah : diisidengan jumlah uang tunai yang diajukan g) Total : jumlah keseluruhan uang tunai yang diajukan h) Disetujui oleh : petugas di unit kerja yang berwenang mengesahkan atau mengeluarkan pengajuan uang tunai Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 18 i) Diterima oleh : petugas administrasi keuangan yang mengajukan pengajuan uang tunai Penggunaan formulir pengajuan uang tunai digunakan jika uang tunai yang ada di dalam kas kecil sudah habis atau saldo yang ada sudah menipis. Pengajuan uang tunai dilakukan oleh unit kerja tertentu yang selanjut formulir ini diajukan atau diserahkan kebagian petugas administrasi keuangan. 2. Formulir Penerimaan uang tunai Bentuk Formulir Bukti Penerimaan uang tunai sebagai berikut : BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL Telahditerimadari: No. Voucher :………............... Tanggal : ……………......... Keterangan Jumlah Total DisetujuiOleh : ……… Diserahkanoleh : ………DiterimaOleh:…………. Formulir bukti penerimaan uang tunai berisikan : a) Telah diterima dari : diisi dengan dari unit kerja mana uang tunai diterima biasanya ditulis dari bagian keuangan b) No Voucher : diisi berdasarkan nomor urut, tanggal, kode transaksi, bulan dalam bentuk romawi dan tahun contoh 001/KM/ADM.KEU/V/2015 c) Tanggal diisi dengan tanggal transaksi d) Keterangan diisi dengan penggunaan uang tunai Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 19 e) Jumlah diisi dengan jumlah uang tunai yang diterima f) Disetujui ditandatangani oleh pejabat yang berwenang mensyahkan jumlah uang tunai yang dterima g) Diserahkan oleh ditandatangani oleh petugas administrasi keuangan yang mengeluarkan sejumlah uang yang telah disetujui h) Diterima oleh ditandatangani oleh unit kerja yang mengajukan pengajuan uang tunai Bukti penerimaan uang kas digunakan untuk sebagai bukti penerimaan uang tunai yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah diterima. 3. Formulir Bukti Pengeluaran Uang Tunai Bentuk Pengeluaran Uang Tunai sebagai berikut: BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL Dibayarkankepada : No. Voucher :………… Tanggal : ……………… Keterangan Jumlah Total DisetujuiOleh : ……. Diterimaoleh : ……… Formulir bukti pengeluaran uang tunai berisikan : a) Dibayarkan kepada : diisi dengan dari unit kerja mana uang tunai dibayarkan b) 2. No Voucher : diisi berdasarkan nomor urut, tanggal, kode transaksi, bulan dalam bentuk romawi dan tahun contoh 001/KK/ADM.KEU/V/2015 c) Tanggal diisi dengan tanggal transaksi d) Keterangan diisi dengan penggunaan uang tunai Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” | 20 e) Jumlah diisi dengan jumlah uang tunai yang dikeluarkan f) Disetujui ditandatangani oleh pejabat yang berwenang mensyahkan jumlah uang tunai yang dibayarkan g) Diserahkan oleh ditandatangani oleh petugas administrasi keuangan yang mengeluarkan sejumlah uang yang telah disetujui h) Diterima oleh ditandatangani oleh unit kerja yang mengajukan pengajuan uang tunai Bukti pengeluaran uang tunai digunakan untuk sebagai bukti pengeluaran uang tunai atau kas yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah dikeluarkan. Modul “ Dokumen Pengajuan Uang Tunai” |
21
RANGKUMAN Ø Dokumen pengajuan uang tunai merupakan segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah mengenai hal yang berkaitan dengan pengajuan uang tunai di dalam suatu organisasi atau instansi tertentu. Ø Pengajuan uang tunai dalam sebuah perusahaan termasuk ke dalam konsep kas kecil, sehingga dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan uang tunai dibutuhkan pula dalam kas kecil. Ø Jenis-jenis dokumen transaksi keuangan antara lain terdiri atas kuitansi,cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kredit atau debet, dan bukti memo. Ø Dokumen yang terkait dengan pengajuan uang tunai meliputi dokumen pengajuan uang tunai, dokumen penerimaan uang tunai, dan dokumen pengeluaran uang tunai.

Comments

Popular posts from this blog

SKENARIO PENERIMAAN TAMU DENGAN PERJANJIAN

Naskah Drama Siti Nurbaya dalam Bahasa Minang

CONTOH DIALOG RAPAT 6 ORANG TENTANG PRODUK BARU